JAKARTA | Priangan.com – Isu penyelenggaraan Musyawarah Luar Biasa (MLB) NU saat ini tengah ramai menghiasi media pemberitaan nasional. Bahkan, belakangan, setelah menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa, 17 Desember 2024 lalu, Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU (PO & MLB NU) telah melakukan sowan kepada para kiai sepuh untuk melancarkan agenda Pra MLB yang bakal digelar pada 20- 21 Desember mendatang.
Kendati pergerakan sudah cukup masif, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf, mkmenyebut kalau tak ada sejarahnya MLB NU berhasil. Seperti dikutip Kompas.com, pada Kamis, 19 Desember 2024, sosok yang akrab disapa Gus Ipul itu menyebut kalau MLB yang digelar pihak di luar struktur pengurus tersebut tak akan berhasil.
“Tidak ada pernah sejarahnya MLB di luar NU berhasil,” kata dia.
Gus Ipul mengatakan, selain berpijak dari sejarah perjalanan NU, keyakinannya soal MLB NU tak akan berhasil juga didasari alasan para pengurus PBNU yang sampai saat ini masih sangat solid. Dia mengklaim para pengurus baik dari tingkat pusat sampai ke daerah atau cabang tidak ada satu pun yang ingin menggelar MLB.
“Udah sejarah sudah bicara, dan saya pastikan hari ini NU solid-solidnya,” tutur Gus Ipul.
Menurutnya, jikapun hendak ada MLB, itu harus dilakukan oleh para pengurus PBNU yang sah, dan harus diajukan oleh sedikitnya 50 persen lebih pemilik suara. Maka dari itu, sosok yang juga menjabat sebagai Menteri Sosial itu menyarankan agar para pihak yang memaksakan diri ingin menggelar MLB saat ini bisa ikut agenda yang telah ditetapkan, yakni dua tahun ke depan.
“MLB itu harus BPNU yang menyelenggarakan. Itu pun atas usulan 50 persen lebih pemilik suara. Jadi angel-angel (susah-susah),” tandasnya. (wrd)