Sir Walter Raleigh, Penjelajah Inggris yang Berakhir di Tiang Gantung

LONDON | Priangan.com – Sir Walter Raleigh dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Inggris pada masa Ratu Elizabeth I. Ia lahir sekitar tahun 1552 di Hayes Barton, Devon, dari keluarga bangsawan yang memiliki hubungan kuat dengan lingkungan kerajaan. Sejak muda, Raleigh sudah punya minat besar terhadap dunia pelayaran dan militer. Pengalaman tempurnya di Irlandia dan keberaniannya membuatnya cepat dikenal di istana. Dari sanalah kariernya sebagai salah satu favorit sang ratu mulai menanjak.

Sebagai sosok yang ambisius, Raleigh banyak menginisiasi ekspedisi ke Dunia Baru. Ia tidak hanya berperan sebagai pendukung, tetapi juga sebagai penggagas ide pembentukan koloni Inggris di Amerika Utara. Salah satu wilayah yang ia kenalkan kepada dunia Eropa dinamai Virginia, sebagai bentuk penghormatan kepada Ratu Elizabeth yang dikenal dengan sebutan “Virgin Queen”. Pada 1585, ia mensponsori pendirian pemukiman di Pulau Roanoke, yang kemudian dikenal sebagai koloni pertama Inggris di Amerika, meski akhirnya menghilang tanpa jejak.

Selain di dunia pelayaran, Raleigh juga aktif dalam bidang sastra. Ia menulis puisi, catatan perjalanan, dan karya sejarah yang banyak dibaca di zamannya. Tulisan-tulisannya menggambarkan semangat petualangan dan optimisme era Elizabethan, masa ketika Inggris mulai menegaskan diri sebagai kekuatan maritim dunia.

Perjalanan hidup Raleigh berubah drastis setelah Ratu Elizabeth wafat pada 1603. Di bawah pemerintahan Raja James I, posisinya di istana goyah. Ia dituduh terlibat dalam konspirasi terhadap raja dan dijatuhi hukuman penjara di Tower of London. Selama masa tahanannya yang panjang, ia masih menulis dan menyusun laporan perjalanan. Setelah 13 tahun, ia dibebaskan untuk memimpin ekspedisi ke Guiana, Amerika Selatan, dalam pencarian emas yang diyakini tersimpan di sana.

Lihat Juga :  Dugaan Pemerasan Proyek Kurban: Nama Bupati Tasikmalaya Masih Jadi Sorotan Penyidik

Ekspedisi itu berakhir gagal dan menimbulkan kerugian besar. Pasukannya terlibat bentrok dengan penjaga Spanyol yang menyalahi kesepakatan politik antara Inggris dan Spanyol. Sekembalinya ke tanah air, Raleigh ditangkap kembali. Ia dituduh melanggar perintah kerajaan dan dieksekusi di London pada 29 Oktober 1618.

Lihat Juga :  Mengenang Insiden Burwell, Ketika Kebakaran Puluhan Orang Tewas Terpanggang

Kisah eksekusinya ini meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat Inggris. Raleigh yang dulu dielu-elukan sebagai simbol kejayaan bangsa malah harus berakhir dengan hukuman mati di bawah rezim yang baru. (wrd)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos