TASIKMALAYA | Priangan.com — Singapore Bhinneka Capital (SBC) melaksanakan kegiatan bakti sosial di dua lembaga sosial di Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (22/11/2025).
Bantuan disalurkan ke Panti Jompo Welas Asih di Singaparna serta Pesantren Al Ahyar di Kecamatan Tawangbanteng sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan.
Rombongan SBC dipimpin oleh Ketua Pelaksana, Drs. Ujang Sukmana, didampingi sejumlah anggota dan perwakilan perusahaan. Mereka membawa berbagai kebutuhan pokok, di antaranya beras, mi instan, dan paket sembako lainnya yang ditujukan untuk lansia di panti jompo serta puluhan santri di pesantren tersebut.
Ketua Pelaksana, Drs. Ujang Sukmana, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat, khususnya kelompok rentan yang membutuhkan dukungan.
“Bantuan ini berasal dari keuntungan yang dikelola perusahaan Singapore Bhinneka Capital. Kami distribusikan kepada masyarakat sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan. Semoga bantuan ini bisa meringankan kebutuhan harian para lansia dan santri,” ujarnya.
SBC menyatakan bahwa program bakti sosial merupakan kegiatan rutin yang dilakukan sebagai bentuk kontribusi perusahaan untuk masyarakat. Mereka berkomitmen melanjutkan penyaluran bantuan ke berbagai daerah sebagai bagian dari misi sosial yang berkelanjutan.
Perusahaan juga berharap kegiatan seperti ini mendorong semakin kuatnya semangat gotong royong dan kepedulian sosial.
“Kami ingin memastikan bahwa keberadaan perusahaan dapat memberikan nilai manfaat, tidak hanya melalui kegiatan bisnis, tetapi juga lewat kontribusi nyata untuk masyarakat,” ujar Ujang Sukmana.
Di Panti Jompo Welas Asih, pihak pengelola menyambut rombongan SBC dan menyampaikan terima kasih atas bantuan tersebut. Menurut mereka, kebutuhan pangan menjadi salah satu kebutuhan paling rutin dan mendesak setiap hari, sehingga bantuan sembako sangat berarti bagi para penghuni panti.
Suasana haru terjadi saat rombongan SBC menyerahkan bantuan ke Pesantren Al Ahyar. Pimpinan pesantren, KH Aa Rohmadin, tidak dapat menyembunyikan rasa harunya ketika menerima beras sebanyak satu kuintal untuk kebutuhan makan 60 santri. Ia mengungkapkan bahwa stok beras di pesantren sempat kosong.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Stok beras di pesantren habis sejak kemarin, jadi bantuan ini akan langsung kami gunakan untuk kebutuhan makan para santri,” kata KH Aa Rohmadin.
Menurut KH Aa Rohmadin, sebagian besar santri di Pesantren Al Ahyar berasal dari keluarga kurang mampu, sehingga kebutuhan operasional pesantren kerap bergantung pada bantuan donatur.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan oleh berbagai pihak untuk memastikan proses belajar para santri dapat berjalan tanpa hambatan. (yna)
