JAKARTA | Priangan.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tengah diguncang seteru yang berujung pada upaya pemakzulan KH Yahya Cholil Staquf dari kursi ketua umum. Rapat Harian Syuriah yang digelar pada pada 20 November 2025 satu suara soal itu.
Kiai Yahya harus mundur dari jabatannya lantaran tiga alasan. Pertama, karena mengundang narasumber yang terkait dengan jaringan zionisme internasional dalam Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama.
Dua, undangan tersebut merupakan tindakan yang mencemarkan nama baik organisasi. Tiga, ada indikasi tata kelola keuangan di lingkungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang melanggar hukum syara’, ketentuan perundang-undangan, dan peraturan organisasi yang berimplikasi membahayakan pada eksistensi badan hukum perkumpulan Nahdlatul Ulama. Naskah: AI | Editor: Aditama
















