TASIKMALAYA | Priangan.com – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya memastikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Curugtelu di Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega, akan segera diperbaiki total setelah lama mengalami kerusakan parah.
Sekolah yang sempat viral di media sosial karena kondisi bangunannya yang memprihatinkan itu kini masuk dalam daftar program revitalisasi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tahun 2025.
Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin mengatakan, langkah penanganan terhadap SDN Curugtelu telah mendapatkan perhatian langsung dari pemerintah pusat. Ia memastikan program revitalisasi tersebut segera dilaksanakan.
“Alhamdulillah, untuk SDN Curugtelu kami tegaskan sudah masuk program revitalisasi dari Kemendikdasmen tahun ini,” ujar Cecep, Jumat (31/10/2025).
Cecep menjelaskan, keputusan tersebut merupakan hasil komunikasi langsung dengan Wakil Menteri Kemendikdasmen. Berdasarkan informasi terakhir, proyek pembangunan akan dimulai pada pekan kedua bulan November 2025.
“Respon cepat ini hasil komunikasi intens kami dengan pihak kementerian. Insyaallah pertengahan November pembangunan akan dimulai,” kata Cecep.
Menurut Cecep, perbaikan tata kelola dan perhatian terhadap sarana pendidikan menjadi prioritas pemerintah daerah agar tidak ada lagi sekolah yang beroperasi dalam kondisi tidak layak.
Ia juga memastikan, program revitalisasi ini tidak hanya menyentuh satu sekolah, melainkan tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
“Yang Curugtelu ini bagian dari total 54 sekolah dasar yang mendapatkan revitalisasi dari Kemendikdasmen,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berharap program revitalisasi ini dapat memperbaiki kualitas sarana pendidikan di wilayahnya. Selain memperkuat kenyamanan belajar, proyek ini diharapkan juga menjadi simbol komitmen pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar di daerah.
“Harapan kami, revitalisasi ini bukan hanya memperbaiki fisik sekolah, tetapi juga meningkatkan semangat belajar siswa dan kualitas layanan pendidikan,” kata Cecep.
Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Ahmad Solihin, membenarkan bahwa SDN Curugtelu telah masuk daftar sekolah yang diprioritaskan untuk diperbaiki tahun ini.
Ia menyebut, proyek revitalisasi akan mencakup tiga ruang kelas, satu ruang guru, dan satu ruang perpustakaan dengan total lima lokal bangunan yang akan dibangun ulang.
“Benar, SDN Curugtelu sudah masuk dalam program revitalisasi dari Kemendikdasmen tahun ini. Bahkan pihak sekolah sudah diminta bersiap karena pekerjaan konstruksi akan dimulai pertengahan November,” tutur Ahmad.
Ia menambahkan, Dinas Pendidikan telah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk mempersiapkan segala kebutuhan administratif sebelum proyek dimulai, termasuk memastikan tidak ada gangguan terhadap kegiatan belajar mengajar. “Kami terus melakukan pendampingan agar pembangunan berjalan lancar dan sesuai dengan standar teknis,” ujarnya.
Kepastian revitalisasi ini disambut positif oleh masyarakat setempat. Selama ini, orang tua siswa dan warga sekitar khawatir dengan kondisi bangunan sekolah yang sudah rapuh akibat faktor usia dan dampak bencana alam.
Salah seorang warga Desa Bojongsari mengaku lega setelah mendengar kabar tersebut. “Alhamdulillah, akhirnya sekolah anak-anak kami akan diperbaiki. Sudah lama kami berharap karena bangunannya sudah sangat rusak,” katanya. (yna)

















