Setelah Bentrok, Polisi dan Aktivis Mahasiswa Gelar Santunan

TASIKMALAYA | Priangan.com – Setelah terlibat bentrok saat demo Indonesia Gelap, Polres Tasikmalaya Kota dan Aliansi BEM Tasikmalaya menggelar kegiatan sosial bersama. Padahal, dalam aksi demo itu, kedua belah pihak terlibat konflik yang cukup keras sehingga terdapat korban dari ke dua belah pihak.

Mereka berkolaborasi memberikan santunan untuk Panti Sosial Asuhan Anak Az-Zahra di Jalan BKR, dan Rumah Tahfidz Nurul Millah di Jalan Noenoeng Tisnasaputra, Kelurahan Sindanggalih, Kecamatan Tawang, pada Selasa, 24 Februari 2025, sore.

Perwakilan BEM Unsil, Adi Sasmita, menyebut bahwa kolaborasi itu digelar untuk sama-sama menyambut bulan suci Ramadan. “Kami berharap kegiatan ini menjadi awal dari langkah baik dalam membangun kepedulian sosial di Tasikmalaya,” kata Adi.

Sementara itu, perwakilan BEM STIA YPPT, Yusa, berharap seluruh mahasiswa di Tasikmalaya dapat terus bekerja sama dengan Polres Tasikmalaya Kota dalam aksi sosial. “Saya harap ke depan semua mahasiswa bisa terus bekerja sama dengan pihak kepolisian dan stakeholder lain untuk berbuat kebaikan kepada mereka yang membutuhkan,” tegasnya.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, mengapresiasi kolaborasi polisi dan mahasiswa ini. Dia berharap kegiatan seperti ini bisa digelar secara berkelanjutan.

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang terlibat,” kata Faruk. (Yga)