TASIKMALAYA | Priangan.com – Sejumlah massa yang tergabung dalamv Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tasikmalaya menggelar diskusi terbuka bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan dan Diky Chandra, serta jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN). Diskusi ini berlangsung di halaman kantor DPRD Kota Tasikmalaya, pada Selasa, 4 Maret 2025.
Diskusi ini baru dimulai setelah sebagian besar kepala dinas datang memenuhi permintaan para aktivis yang menggelar aksi setelah acara serah terima jabatan (sertijab) dari Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana, kepada Wali Kota baru, Viman Alfarizi Ramadhan.
Menariknya, beberapa pejabat eselon 2 yang semula telah meninggalkan lokasi usai sertijab, dipanggil kembali untuk memenuhi permintaan para mahasiswa untuk berdiskusi terkait transisi kepemimpinan di Kota Santri.
Mereka pun akhirnya duduk bersama di bawah terik matahari. Beberapa kepala dinas terlihat melepas jas karena kepanasan, sementara Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, sempat meninggalkan arena diskusi karena tampak kewalahan menghadapi situasi.
Dalam aksinya, para aktivis menuntut agar semua ASN benar-benar bersinergi sehingga harapan baru yang diusung duet kepala daerah itu tidak jadi harapan palsu. Mereka menekankan, pergantian kepemimpinan harus menjadi momentum introspeksi bagi seluruh jajaran pemerintahan.
“Pekerjaan rumah bagi pemimpin baru sangat banyak. Ini menuntut seluruh pejabat hingga ASN bekerja secara maksimal,” ujar Ketua PC PMII Kota Tasikmalaya, Ardiana Nugraha.
Dalam diskusi tersebut, unsur pimpinan DPRD Kota Tasikmalaya dan Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP M. Faruk, turut hadir mendampingi Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Sementara itu, Koordinator aksi, Agus Salim Saputra, menekankan pentingnya konsolidasi para pejabat agar tetap berada dalam satu barisan mendukung kepemimpinan baru. Ia juga berharap Viman mampu membawa perubahan nyata bagi Kota Tasikmalaya dan tidak sekadar melanjutkan kebijakan lama tanpa inovasi.
Menanggapi tuntutan tersebut, Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi, menegaskan kalau dirinya terbuka terhadap kritik dan meminta waktu serta dukungan dalam merealisasikan janji politiknya.
“Masukan dan dorongan dari teman-teman mahasiswa sangat berarti bagi kami. Kami akan bekerja keras untuk mewujudkan harapan masyarakat satu per satu,” kata Viman. (Ilm)