Serius? Ada Pungli Rp15 Ribu Angkut Sampah di Kota Tasik

TASIKMALAYA | Priangan.com – Engkus Kuswandi, relawan pengelola sampah yang bertugas di Tempat Pembuangan Sementara Tanuwijaya, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengungkapkan unek-uneknya yang dipendam lama.

Ia yang sukarela membantu mengurus sampah yang dibuang masyarakat ke TPS tersebut, sering dibuat kesal oleh para petugas yang biasa mengangkut sampah dari TPS dan membuangnya ke TPA Ciangir.

Menurut pengakuannya, agar bak sampah di TPS Tanuwijaya diangkut ke TPA, ia harus bayar Rp15 ribu untuk sekali angkut. Dalam sehari, biasanya para petugas melakukan pengangkutan sampah di TPS ini sebanyak dua kali.

Engkus pun kerap dibuat pusing jika sedang tidak punya uang. Selain mesti memikirkan tanggungan keluarga yang sudah jadi kewajibannya, Engkus juga harus memikirkan biaya di luar tanggung jawabnya agar sampah-sampah di TPS tempatnya bertugas bisa diangkut truk.

Padahal, soal penghasilan, ia hanya mengandalkan penjualan sampah yang telah dipilah, dan kalau sedang ada rezekinya dapat uang “kanyaah” dari masyarakat yang membuang sampah ke TPS ini.

Dikonfirmasi, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, Feri Alif Maulana, mengaku baru mendengar ada kejadian seperti itu. Jika benar, ia menegaskan hal itu tidak boleh dibiarkan, karena setiap petugas pengangkut sampah sudah digaji oleh pemerintah.

Untuk memastikan kabar tersebut, Arif akan segera memanggil para petugas terkait dan menegaskan tidak boleh ada pungutan liar atau pungli dalam pengangkutan sampah. (wrd)