Daily News

Serapan Gula Rafinasi oleh UMKM di Priangan Timur Masih Minim

Suasana rapat anggota tahunan (RAT) di RM Jembar, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis. | Priangan.com/Yga

TASIKMALAYA | Priangan.com – Koperasi Motekar AiKma  Ciamis menyatakan prihatin terkait rendahnya serapan gula rafinasi oleh pelaku UMKM di wilayah Priangan Timur. Meski koperasi ini telah berdiri selama 25 tahun, penyerapan produk gula rafinasi oleh anggota hanya mencapai 10 persen saja per tahun. Sebagian besar pasokan gula justru diserap oleh UMKM dari wilayah Jateng, Bandung, dan Sumatera.

Ketua Koperasi Motekar AiKma, Tama Tatang Hidayat S.P., menyampaikan hal tersebut pada rapat anggota tahunan (RAT) di RM Jembar, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, pada Rabu 19 Maret 2025. Dalam kesempatan itu, Tatang menegaskan bahwa koperasi berencana fokus pada penguatan UMKM di wilayah Priangan Timur, terutama di Garut, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, serta Kabupaten Ciamis.

“Angka kemiskinan di Priangan Timur masih tinggi. Kami yakin, dengan ekspansi usaha dan manajemen keuangan yang lebih baik, koperasi bisa memberikan kontribusi lebih besar bagi kemajuan masyarakat,” ujarnya, didampingi Sekretaris Agus Romeo dan Bendahara Saepul Anwar.

Sementara itu, Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Ciamis, Adang Hartono, memberikan apresiasi terhadap kontribusi Koperasi Motekar AiKma dalam mendukung perekonomian lokal.

“Koperasi ini membantu menghidupkan ratusan UMKM di sektor makanan olahan dengan pasokan gula rafinasi,” kata Adang.

Diharapkan, kedepannya koperasi ini dapat meningkatkan kerja sama dengan lebih banyak UMKM di wilayah Priangan Timur dan mendorong mereka untuk aktif menyerap bahan baku gula rafinasi guna memperkuat perekonomian daerah. (Yga)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  Partai Buruh Menangkan Pemilu Inggris, Reeves: jadi Pewaris Keadaan Ekonomi Terburuk
%d blogger menyukai ini: