Daily News

Serangan Rudal Rusia Hancurkan Rumah Sakit Anak di Ukraina, 41 Orang Tewas

KYIV | Priangan.com – Serangan rudal Rusia yang menghantam sebuah rumah sakit anak di Kyiv, pada Senin, 8 Juli 2024, kemarin, telah menewaskan sedikitnya 41 warga sipil. Ini merupakan gelombang serangan udara yang paling mematikan dalam beberapa bulan terakhir.

Serangan yang langka ini membuat para orang tua yang menggendong bayi berjalan dengan terisak-isak di luar rumah sakit yang hancur. Menurut laporan, lebih dari 170 orang terluka, dengan banyak bangunan rusak parah termasuk rumah sakit anak-anak dan pusat bersalin.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, yang sedang dalam perjalanan ke Washington setelah singgah di Polandia, menyebut serangan ini sebagai salah satu yang paling buruk dalam perang tersebut. Dia menyerukan tanggapan tegas dari sekutu Baratnya terhadap tindakan Rusia yang dianggapnya sebagai terorisme.

Pemerintah Ukraina telah mengumumkan hari berkabung nasional untuk menghormati korban serangan, sementara angkatan udara melaporkan berhasil menembak jatuh 30 dari 38 rudal yang ditembakkan.

Serangan ini terjadi menjelang pertemuan puncak NATO di mana Ukraina menjadi fokus utama pembahasan. Presiden AS, Joe Biden, mengecam keras serangan tersebut sebagai bukti kebrutalan Rusia.

Sementara beberapa negara lain, termasuk Inggris dan Prancis, telah meminta pertemuan dengan Dewan Keamanan PBB untuk membahas situasi ini.

Meski Rusia membantah menargetkan warga sipil, serangan-serangan sebelumnya telah menewaskan ribuan orang dan menyebabkan kerusakan besar-besaran terhadap infrastruktur sipil di Ukraina sejak invasi dimulai pada Februari 2022. (mth)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  RI Beri Ultimatum Untuk Uni Eropa: Penyelesaian Perundingan IEU-CEPA di Ambang Batas
%d blogger menyukai ini: