Serangan Kashmir, Menteri Pertahanan Pakistan Sebut Amerika Dukung Teroris

ISLAMABAD | Priangan.com – Pascaserangan kelompok perlawanan di Kashmir yang menewaskan 26 orang pada 25 April 2025, Menteri Pertahanan Pakistan Khwaja Asif mengecam Amerika Serikat atas keterlibatannya yang meyebabkan ketidakstabilan keamanan di wilayahnya.

Kelompok militan  Laskar-e-Taiba yang memiliki basis di Pakistan disinyalir berada di balik penyerangan yang menjadikan ketidakstabilan keamanan di Pakistan dan India.

India menuduh Pakistan yang dianggap memiliki keterkaitan atas serangan itu dan telah menyokong semua kebutuhan kelompok teroris tersebut. India juga telah mengusir duta besar Pakistan di India.

Namun, Asif membantah semua tuduhan India tersebut. Ia juga mengeklaim bahwa Islamabad belum pernah mendengar kelompok militan tersebut, dan menganggap tuduhan yang diberikan New Delhi itu hanya mendorong konflik regional.

Tak hanya itu, Asif mengaku telah melakukan “pekerjaan kotor” dalam menyokong kekuatan-kekuatan AS dan Barat yang telah berlangsung selama beberapa dekade. “Kami telah melakukan pekerjaan kotor ini untuk AS selama 3 dekade, dan Barat, termasuk Inggris,” ungkapnya.

Klaim yang dikeluarkan oleh Asif adalah bentuk upaya Barat dan AS dalam penggunaan kelompok-kelompok teroris yang menjadi bagian dalam perang proksi, Asif juga mengklaim AS dan negara-negara Barat telah mencap warga negaranya sebagai teroris.

Serangan yang terjadi di Kashmir dianggap Asif sebagai serangan “bendera palsu,”. Insiden tersebut menyebabkan ketegangan antara India dan Pakistan, terlebih kedua negara tersebut kini saling membalas kebijakan penurunan diplomasi. (Zia)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos