KAB. BANDUNG | Priangan.com – Persaingan sengit nampaknya bakal mewarnai pilkada Kabupaten Bandung. Pasalnya, sepekan jelang hari pencoblosan, elektabilitas dua pasang calon yang akan ikut bertarung dalam hajat lima tahunan itu berbeda tipis.
Seperti yang terlihat dalam hasil survei terbaru Indonesia Political Opinion (IPO). Paslon nomor urut 02, Dadang Supriatna-Ali Syakieb, berhasil mendongkrak elektabilitasnya sehingga mengungguli paslon nomor urut 01, Sahrul Gunawan-Gungun Gunawan.
Dalam survei yang dilakukan pada periode 12-17 November 2024 dan melibatkan 600 responden dengan metode SMRS itu, Dadang-Ali punya elektabilitas sebesar 49,1%, sementara Sahrul-Gungun 48,3%.
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, menyebutkan, kondisi ini terjadi lantaran adanya pergeseran dukungan di antara dua paslon tersebut. Menurutnya, tak sedikit pemilih yang semula melabuhkan dukungan ke pasangan Sahrul-Gungun, kini pindah haluan ke pasangan Dadang-Ali.
Selain itu, Dedi menjelaskan, kalau peningkatan elektabilitas yang dialami pasangan Dadang-Ali juga dipengaruhi oleh intensitas mereka dalam melakukan pertemuan dengan masyarakat.
“Peningkatan elektabilitas Dadang Supriatna sangat dipengaruhi oleh intensitas pertemuan yang sangat tinggi antara pasangan calon ini dengan masyarakat, yang terlihat mulai berdampak sejak awal November 2024,” paparnya.
Dedi menambahkan, meski kini selisih elektabilitas kedua paslon tersebut masih sangat tipis, namun tren elektabilitas paslon Dadang-Ali terus meningkat stabil dari waktu ke waktu, apalagi tingkat keyakinan pemilih Dadang-Ali jauh lebih besar.
Maka dari itu, menurutnya, walau saat ini kedua pasangan calon masih punya peluang untuk sama-sama mempengaruhi dukungan, namun pasangan Dadang-Ali punya peluang yang jauh lebih besar untuk meningkatkan keterpilihan di masyarakat.
“Untuk pasangan Sahrul-Gungun, tingkat keyakinan pemilihnya 67%, sementara pasangan Dadang-Ali lebih tinggi, 73%. Memang masih ada peluang untuk saling mempengaruhi. Namun Dadang Supriatna memiliki peluang lebih besar menambah pemilih mengingat tingkat keyakinan di pihaknya lebih kuat,” tandasnya. (wrd)