TASIKMALAYA | Priangan.com – Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi lokus kegiatan sosialisasi yang kedua untuk upaya penurunan prevalensi stunting. Momentum ini dihelat di aula Pusat Kesehatan Masyarakat (Pusdai) Kecamatan Jatiwaras pada tanggal 17 November 2023, dengan semangat yang menggelora dari seluruh stakeholder yang turut hadir.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi bukti konkret dari komitmen bersama seluruh pihak terkait untuk menanggulangi prevalensi stunting di wilayah tersebut. Aula Pusdai Kecamatan menjadi saksi perbincangan dan kesepakatan yang kuat dalam menanggapi masalah kesehatan masyarakat yang krusial.
Berbagai stakeholder, mulai dari perwakilan pemerintah daerah, tenaga kesehatan, pendidik, tokoh masyarakat, hingga unsur organisasi kemasyarakatan, turut serta dalam diskusi yang penuh semangat. Mereka menyatukan tekad dan menyampaikan komitmen bersama untuk menjadikan Kecamatan Jatiwaras sebagai contoh keberhasilan dalam penurunan prevalensi stunting.
“Sosialisasi ini bukan hanya sebagai kegiatan rutin, melainkan sebagai langkah konkret menuju peningkatan kesehatan masyarakat,” ujar salah seorang narasumber dalam kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa upaya penurunan prevalensi stunting memerlukan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak agar dapat mencapai hasil yang optimal.
Pada kesempatan ini, disampaikan pula berbagai program dan kebijakan yang akan diimplementasikan untuk mendukung upaya penurunan prevalensi stunting di Kecamatan Jatiwaras. Diharapkan, dengan melibatkan seluruh stakeholder, program-program tersebut dapat dijalankan dengan lebih efektif dan merata di seluruh lapisan masyarakat.
Semangat yang menggelora di dalam aula Pusdai Kecamatan Jatiwaras hari ini menjadi modal berharga dalam menjalankan langkah-langkah strategis demi terwujudnya masyarakat yang lebih sehat dan berkualitas. Dengan komitmen yang dinyatakan oleh semua pihak, diharapkan hasil positif dalam penurunan prevalensi stunting akan segera terwujud di Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya. (wrd)