Sejarah Unik Olahraga Curling

SKOTLANDIA | Priangan.com – Dua pria dalam foto di atas bukan sedang membersihkan lantai. Mereka sebenarnya tengah berolahraga. Ya, nama olahraga itu adalah curling, salah satu cabang olahraga musim dingin yang cukup unik. Dalam permainan ini, para pemain bergiliran meluncurkan batu bundar berbobot di atas es menuju sasaran berbentuk lingkaran yang disebut house. Sementara batu meluncur, dua rekan setim di depannya menggosok permukaan es dengan sapu khusus untuk mengatur arah dan kecepatan batu agar berhenti sedekat mungkin dengan titik pusat sasaran.

Olahraga ini memiliki sejarah panjang yang berawal di Skotlandia pada abad ke-16. Catatan tertua mengenai curling ditemukan dalam arsip Gereja Paisley, Skotlandia, yang mencatat pertandingan antara dua petani di atas danau beku pada tahun 1541. Ketika musim dingin datang, masyarakat Skotlandia yang tinggal di daerah dataran rendah memanfaatkan danau dan kolam yang membeku untuk bermain curling. Dari situlah permainan ini berkembang menjadi kegiatan sosial yang populer di kalangan warga desa.

Perkembangan curling kian pesat pada abad ke-19 ketika Grand Caledonian Curling Club berdiri pada 25 Juli 1838. Organisasi tersebut kemudian dikenal sebagai Royal Caledonian Curling Club (RCCC) dan menjadi badan resmi yang menyusun aturan baku permainan. Melalui RCCC, curling mulai menyebar ke berbagai negara, terutama ke Kanada, seiring migrasi orang Skotlandia yang membawa tradisi ini ke benua lain.

Salah satu ciri khas curling terletak pada batu yang digunakan. Batu curling dibuat dari granit mikro yang sangat keras dan tahan terhadap pembekuan berulang. Batu berkualitas tinggi ini umumnya berasal dari pulau Ailsa Craig di Skotlandia dan daerah Trefor di Wales. Kays of Scotland, perusahaan yang berdiri sejak 1851, menjadi produsen batu curling resmi untuk berbagai kejuaraan internasional, termasuk Olimpiade Musim Dingin.

Lihat Juga :  Soekapoera Institute Minta DPRD Tinjau Ulang Perda Hari Jadi Kota Tasik

Kanada kemudian menjadi pusat perkembangan curling modern. Di negara bersuhu dingin ini, permainan curling berkembang di arena tertutup dengan permukaan es buatan. Turnamen dan klub curling tumbuh pesat hingga menjadi bagian dari budaya olahraga nasional. Curling pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Musim Dingin 1924 di Chamonix, Prancis, meski baru diakui secara resmi oleh Komite Olimpiade Internasional pada tahun 2006. Sejak kembali menjadi cabang resmi pada Olimpiade Nagano 1998, curling terus mendapat tempat hingga menjadi salah satu cabang olahraga favorit di dunia. (wrd)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos