Historia

Sejarah Titanic, Kapal Megah yang Berakhir Tragis

Titanic. | Easyvoyage

LONDON | Priangan.com – Ini adalah kapal Titanic. Perahu besar yang paling terkenal dalam sejarah pelayaran dunia. Ya, kapal Titanic bukan cuma dikenal karena kemegahannya, ia juga dikenal lewat kisahnya yang berakhir tragis.

Dibangun oleh perusahaan galangan kapal Harland and Wolff di Belfast, Irlandia Utara, kapal ini konon merupakan pesanan dari perusahaan pelayaran White Star Line. Proyek pembangunan Titanic sendiri dimulai pada tahun 1909 dan memakan waktu sekitar tiga tahun hingga akhirnya rampung pada 1912.

Biaya pembangunan kapal megah ini diperkirakan mencapai 7,5 juta dolar AS pada masanya. Konon, jumlah itu setara dengan ratusan juta dolar dalam nilai sekarang. Titanic dirancang untuk menjadi lambang kemewahan dan kehebatan teknologi maritim, lengkap dengan ruang makan mewah, kolam renang, ruang olahraga, dan kamar-kamar eksklusif yang tak tertandingi pada kapal-kapal lainnya. Karena kemegahannya itulah, kapal ini dijuluki sebagai kapal yang tidak bisa tenggelam.

Sayangnya, adanya sikap angkuh itu malah berujung tragis. Alih-alih tak bisa tenggelam seperti julukannya, Titanic justru malah tenggelam dalam pelayaran perdananya dari Southampton, Inggris, menuju New York, Amerika Serikat pada tanggal 10 April 1912 lalu. Kapal Titanic yang kala itu mengangkut lebih dari 2.200 orang, menabrak gunung es di Samudra Atlantik Utara pada malam keempat pelayaran sekitar pukul 23.40 waktu setempat.

Disinyalir, kerusakan pada lambung kapal yang diakibatkan oleh hantaman gunung es menjadi penyebab utamanya. Lantaran beberapa kompartemen kedap air yang jadi sistem pertahanan utama kapal rusak, air pun masuk dengan cepat. Tercatat, kapal raksasa itu tenggelam dalam kurun waktu dua jam.

Selama proses tenggelamnya kapal, ada banyak orang yang tak terselamatkan. Itu terjadi karena kurangnya jumlah sekoci yang tersedia di dalam kapal. Walhasil, sebagian orang terpaksa terjebak di dalam kapal, sementara sebagian lainnya harus tercebur dan tak kuat menahan suhu air Samudra Atlantik.

Tonton Juga :  Kisah Kelam Doctor Plague Menghadapi Wabah Hitam di Eropa

Dari total 2.200 lebih orang yang ada, hanya 710 orang saja yang berhasil selamat. Penyelamatan itu pun karena dibantu oleh kapal RMS Carpathia yang tiba beberapa jam setelah Titanic tenggelam. Jika tidak ada kapal penolong, jumlah orang yang selamat mungkin saja kurang dari itu.

Pasca kejadian nahas ini, ada banyak regulasi keselamatan dalam pelayaran yang diubah, termasuk aturan soal jumlah sekoci yang wajib tersedia dan perbaikan sistem komunikasi darurat.

Hingga saat ini, kisah tenggelamnya Titanic terus dikenang dan diabadikan dalam berbagai buku, dokumenter, hingga film layar lebar. Satu yang paling terkenal adalah film berjudul Titanic yang dirilis pada tahun 1997 yang disutradarai oleh James Cameron dan dibintangi oleh Leonardo DiCaprio serta Kate Winslet.

Sejak dirilis, film ini tak hanya sukses besar secara komersial, namun juga berhasil memenangkan sebelas penghargaan Oscar dan menjadi salah satu film legendaris sepanjang masa. (Wrd)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: