Historia

Sejarah Sang Saka Merah Putih, Mengungkap Perjuangan Pahlawan Raih Kemerdekaan

Pengibaran Bendera Merah Putih saat Proklamasi Kemerdekaan | Foto: Perpusnas.go.id

JAKARTA | Priangan.com – Bendera pusaka Indonesia, yang dikenal dengan nama Merah Putih, adalah simbol yang sangat penting dalam sejarah dan identitas bangsa Indonesia. Sejak diresmikan pada Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, bendera ini telah menjadi lambang persatuan, kemerdekaan, dan kebanggaan nasional.

Bendera Merah Putih berakar dari sejarah perjuangan melawan penjajahan. Desain bendera ini terinspirasi oleh bendera Majapahit, sebuah kerajaan besar di Indonesia yang ada pada abad ke-13 hingga ke-16. Bendera Majapahit terdiri dari warna merah dan putih yang dipercaya melambangkan keberanian dan kesucian.

Namun, versi modern dari bendera Merah Putih baru diresmikan sebagai bendera nasional Indonesia pada saat Proklamasi Kemerdekaan. Pada 17 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, dan bendera Merah Putih diangkat sebagai simbol negara baru yang merdeka.

Bendera pusaka Indonesia yang dikenal saat ini dibuat oleh seorang wanita bernama Ibu Fatmawati, istri dari Presiden Soekarno. Pada saat proklamasi, bendera Merah Putih yang digunakan adalah bendera yang dirancang dan dibuat secara sederhana oleh Ibu Fatmawati. Bendera tersebut dibuat dengan tangan dan dirancang dengan ukuran yang sesuai untuk digunakan dalam upacara proklamasi.

Ibu Fatmawati menggunakan kain merah dan putih yang dipotong dan dijahit sendiri di rumah Soekarno. Bendera ini menjadi sangat berarti karena merupakan simbol awal kemerdekaan Indonesia dan menjadi bendera yang dikibarkan saat Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan, bendera Merah Putih yang pertama kali digunakan mengalami berbagai kerusakan dan kehilangan. Oleh karena itu, pada tahun 1946, pemerintah Indonesia memutuskan untuk membuat bendera pusaka yang lebih permanen. Bendera pusaka yang dikenal sekarang adalah hasil dari pembuatan khusus dan menjadi bagian dari koleksi bersejarah.

Tonton Juga :  Angklung, Simfoni Bambu dari Nusantara yang Mendunia

Bendera Merah Putih memiliki makna yang mendalam. Warna merah melambangkan keberanian, perjuangan, dan keberanian, sementara putih melambangkan kemurnian, kedamaian, dan kesucian. Kombinasi kedua warna ini mencerminkan cita-cita dan aspirasi bangsa Indonesia untuk menjadi negara yang merdeka, bersatu, dan damai.

Bendera pusaka juga menjadi simbol persatuan dan identitas nasional. Setiap kali bendera Merah Putih dikibarkan, ia mengingatkan rakyat Indonesia akan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan.

Selain itu, bendera ini juga digunakan dalam berbagai upacara kenegaraan, termasuk perayaan hari kemerdekaan, acara kenegaraan, dan peringatan sejarah.

Bendera pusaka Indonesia, Merah Putih, adalah simbol yang kaya akan sejarah dan makna. Dari perjuangan melawan penjajahan hingga menjadi simbol kemerdekaan dan persatuan, bendera ini mencerminkan perjalanan panjang bangsa Indonesia.

Dengan mengetahui bahwa Ibu Fatmawati adalah sosok di balik pembuatan bendera pertama ini, kita diingatkan akan peranan penting individu dalam sejarah bangsa. Bendera Merah Putih bukan hanya sekedar kain, tetapi lambang kehormatan dan kebanggaan seluruh rakyat Indonesia. (mth)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: