TASIKMALAYA | Priangan.com – Pelaksanaan salat berjamaah di sekolah semakin mendapat perhatian luas. Selain sebagai bentuk kewajiban agama, praktik ini juga amat penting lantaran berperan dalam membentuk karakter, disiplin, serta menumbuhkan rasa kebersamaan di kalangan siswa.
Salah satu sekolah yang telah menerapkan kebiasaan ini adalah SDN Gunungpereng 2 Kota Tasikmalaya. Setiap hari, para siswa melaksanakan salat berjamaah sebagai bagian dari kegiatan rutin yang juga bertujuan memperkuat spiritualitas dan kesadaran diri mereka.
Salah seorang guru, Ipah Syarifah, S.Pd.I, mengungkapkan bahwa salat berjamaah tidak hanya membawa keberkahan, namun sekaligus melatih siswa untuk bekerja sama dalam kelompok, menghormati waktu, serta menjaga ketertiban.
“Rutinitas ini membantu membangun keharmonisan di antara siswa. Saat mereka berdoa bersama, tercipta rasa kebersamaan yang lebih erat,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu, 12 Maret 2025.
Ipah menambahkan, salat berjamaah juga mampu menghilangkan sekat-sekat sosial di lingkungan sekolah dan mempererat ikatan persaudaraan di antara para siswa.
“Terlebih lagi di bulan suci Ramadan, sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk lebih banyak beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah,” tambahnya.
Selain manfaat spiritual, salat berjamaah juga memiliki dampak sosial yang baik. Dalam kebersamaan tersebut, siswa diajarkan untuk saling mengingatkan dan membantu satu sama lain dalam menjalankan kewajiban agama.
“Ini menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi antara siswa dan guru,” jelasnya.
Meski demikian, pelaksanaan salat berjamaah di sekolah membutuhkan perencanaan yang matang. Guru memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman yang tepat mengenai tata cara dan makna salat berjamaah kepada siswa.
“Dengan penerapan salat wajib berjamaah, kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan spiritual siswa, sekaligus membentuk generasi muda yang disiplin, berkarakter kuat, dan peduli terhadap sesama,” pungkasnya. (Ilm)