Daily News

Samsat Diserbu! Ribuan Warga Tasikmalaya Berebut Manfaat Relaksasi Pajak Kendaraan

Sejumlah masyarakat saat antri untuk membayar pajak kendaraan di Kantor Samsat Kota Tasikmalaya beberapa waktu lalu. | Yana Taryana

TASIKMALAYA | Priangan.com – Program relaksasi pajak kendaraan bermotor yang digulirkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat langsung disambut hangat masyarakat.

Antrean panjang tampak mengular di kantor Samsat Kota Tasikmalaya sejak pagi hari, menandakan tingginya antusiasme warga untuk memanfaatkan kesempatan langka ini.

Salah satu warga Sukalaya, Kecamatan Cihideung, Dede Taryana (40) mengaku sudah datang sejak pukul 07.00 WIB namun harus kembali lagi karena antrean yang mengular.

“Senin saya balik lagi saja, panjang banget antreannya. Tapi saya tetap semangat, ini kesempatan bagus,” ujarnya, Sabtu (12/4/2025).

Helmi menghidupkan kembali pajak sepeda motornya yang sudah mati sejak 2021. Ia sempat mengabaikannya karena berat di biaya denda.

“Tadinya motor saya sudah saya anggap bodong. Tapi sekarang, cukup bayar pajak berjalan tanpa denda. Alhamdulillah banget,” ucapnya.

Kepala Pusat Pengelola Pendapatan Daerah (P3DW) Kota Tasikmalaya, Yana Suristriawan, mengungkapkan bahwa masih ada puluhan ribu kendaraan yang belum mendaftar ulang atau KTMDU (Kendaraan Tidak Mendaftar Ulang).

“Jumlahnya mencapai 55.847 kendaraan. Mayoritas sepeda motor, sekitar 70 persen,” ungkapnya.

Namun, program relaksasi ini mulai menunjukkan dampak positif. Sejak diberlakukan, sudah lebih dari 7.000 kendaraan yang memanfaatkan program ini.

“Kami optimis jumlahnya akan terus bertambah hingga Juni nanti,” tambahnya.

Program ini memberikan keringanan besar
bagi pemilik kendaraan, yakni bebas denda pajak, hanya membayar pajak pokok. Dengan begitu, banyak kendaraan “mati suri” akhirnya bisa kembali legal di jalan. (yna)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  Protes di Sidang DPD RI, Komeng: Bingung Ditempatkan di Komite yang Bukan Bidangnya
%d blogger menyukai ini: