Daily News

Rusia Protes Rencana Latihan Militer Gabungan Jepang di Pulau Hokkaido

Jepang diingatkan jangan terlibat dalam aktivitas militer di lepas pantai timur jauh Rusia | Reuters

MOSKOW | Priangan.com – Rusia memprotes keras Jepang yang akan mengadakan latihan militer gabungan di pulau Hokkaido. Rusia menuduh Perdana Menteri Fumio Kishida menempatkan negaranya di jalur menuju eskalasi yang berbahaya.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengungkapkan, bahwa protes tersebut telah disampaikan kepada kedutaan Jepang. Pernyataan tersebut menegaskan bahwa sangat tidak dapat diterima bagi Jepang untuk terlibat dalam aktivitas militer di lepas pantai timur jauh Rusia, terutama dengan mempertimbangkan partisipasi anggota NATO yang berlokasi jauh dari wilayah tersebut.

Rusia juga memperingatkan tindakan balasan akan diambil untuk memastikan kemampuan pertahanan negaranya. Jepang telah secara konsisten memberikan dukungannya kepada Ukraina sejak Rusia menginvasi negara tersebut lebih dari dua tahun yang lalu.

Selain itu, Tokyo dan Moskow masih terlibat dalam sengketa wilayah yang belum terselesaikan atas empat pulau di lepas pantai Hokkaido, yang oleh Jepang disebut sebagai Wilayah Utara dan oleh Moskow, yang menguasai pulau-pulau tersebut, sebagai Kepulauan Kuril.

Perselisihan ini telah menghalangi kedua belah pihak untuk membuat perjanjian damai sejak akhir Perang Dunia Kedua, ketika pulau-pulau tersebut direbut oleh Uni Soviet. Jepang secara berkala menyatakan kekhawatirannya mengenai Rusia yang terus memperkuat infrastruktur militernya di kepulauan yang disengketakan. (mth)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  Polemik Poliklinik RSUD dr. Soekardjo, Dede Muharam; Semua Pihak Harus Duduk Bersama
%d blogger menyukai ini: