TASIKMALAYA | Priangan.com – Hari terakhir masa pendaftaran Calon Kepala Daerah di KPU Kota Tasikmalaya ditutup oleh empat pasangan calon. Mereka yang mendaftar di penghujung waktu tersebut adalah Ivan Dicksan-Dede Muharam, Nurhayati Effendi-Muslim, Viman Alfarizi-Dicky Candra, dan Yanto Oce-Aminudin.
Masing-masing pasangan calon, punya rupa-rupa gaya ketika mendatangi kantor KPU. Pasangan Ivan-Dede, misalnya. Dengan mengenakan kemaja putih dan peci hitam ala Soekarno, mereka diantar menggunakan becak motor (cator) yang didampingi ratusan massa. Sebelum bertolak ke KPU, pasangan ini melakukan orasi politik di samping Masjid Agung Kota Tasikmalaya bersama para pendukungnya.
Pendaftar kedua setelah Ivan-Dede, adalah Nurhayati-Muslim. Sebelum pergi ke kantor KPU, pasangan ini terlebih dahulu berkumpul di Saung Sambal Hejo bersama para pendukungnya. Di sana, Nurhayati sempat melakukan melakukan pidato, aksi bakti sosial kepada anak yatim, serta sungkem kepada orang tuanya sebagai bentuk permintaan restu.
Usai kegiatan itu, mereka pun lantas bertolak ke kantor KPU sambil diiringi ratusan massa yang menggunakan transportasi delman dan odong-odong. Di atas sebuah mobil Jeep dengan kap terbuka, Nurhayati-Muslim menyapa warga Kota Tasikmalaya yang ditemuinya di sepanjang jalan.
Sementara itu, pasangan Viman Alfarizi-Dicky Chandra, datang ke KPU sekitar pukul 21.00 WIB dengan menggunakan motor vespa. Sebelum pendaftaran, Viman dikabarkan melakukan aksi unik terlebih dahulu. Yaitu berlari jauh. Ia mengklaim, jarak saat dirinya melakukan olahraga lari untuk menyambut pilkada 2024 ini sejauh 60km, dengan cara berkeliling ke 10 kecamatan yang ada di Kota Tasikmalaya.
Pasca melakukan aksi tersebut, kubu Viman-Dicky pun menggelar pertemuan di Alun-alun Dadaha untuk melakukan deklarasi. Selain deklarasi, pasangan ini juga sempat memberikan sejumlah bantuan kepada sejumlah anak yang diduga terindikasi stunting.
Terakhir, ada pasangan Yanto Oce-Aminudin. Pasangan ini tiba sekitar pukul 22.15 WIB. Sebelum bertandang ke KPU, Yanto-Aminudin yang menamakan dirinya sebagai pasangan Yakin itu sempat menggelar istighosah di Masjid Agung Kota Tasikmalaya. Setelah itu, mereka kemudian bertolak menuju KPU dengan diiringi ratusan massa yang terdiri dari para kiai, santri, serta sejumlah elemen masyarakat lainnya. (wrd)