TASIKMALAYA | Priangan.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dewi Sartika Kota Tasikmalaya hingga saat ini masih terlihat lengang meskipun telah beroperasi sejak Desember 2024 lalu. Berbagai fasilitas kesehatan yang ada pun belum termanfaatkan secara optimal. Belum berlakunya pengobatan BPJS di rumah sakit ini ditengggarai jadi alasannya.
Ditemui di sela-sela aktivitasnya, salahseorang petugas rumah sakit yang enggan disebutkan namanya itu mengaku kalau jumlah pasien yang datang masih terbilang jari. Jumlahnya juga cenderung fluktuatif
“Kadang ada pasien, kadang tidak ada sama sekali,” ujarnya singkat, Minggu, 26 Januari 2025.
Sementara iti, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Asep Goparulloh, menegaskan kalau operasional rumah sakit telah berjalan dengan baik. Dari sisi tenaga medis, kebutuhan sudah terpenuhi. Namun, pihak rumah sakit masih menghadapi tantangan dalam hal sumber daya manusia untuk administrasi, seperti tenaga akuntansi.
Pembangunan rumah sakit yang dimulai sejak 2016 ini bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat di Kota Tasikmalaya. Meski begitu, kendala administratif seperti akreditasi dan kerja sama BPJS masih menjadi penghambat optimalisasi pelayanan. (yga)