GARUT | Priangan.com – Suasana khidmat mewarnai Lapangan Setda Kabupaten Garut pada Senin (15/9/2025) pagi. Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, memimpin apel gabungan sekaligus mengambil sumpah jabatan bagi PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024.
Dalam kesempatan itu, sebanyak 1 orang PNS dan 22 PPPK resmi dilantik melalui Surat Keputusan Bupati Garut Nomor 800.1.2.5/Kep.-BKD/2025. Prosesi ini menandai langkah baru bagi para pegawai yang telah melalui seleksi panjang hingga akhirnya berstatus resmi sebagai abdi negara.
Bupati Abdusy Syakur dalam amanatnya menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan hasil perjuangan yang harus disyukuri. Ia mengingatkan para pegawai baru untuk menjadikan jabatan sebagai ladang pengabdian, bukan sekadar rutinitas birokrasi.
“Pelantikan ini adalah bentuk rasa syukur, baik kepada Allah SWT maupun kepada sesama manusia. Amanah ini harus dijalankan sebaik-baiknya, karena kehadiran Anda di pemerintahan akan dinilai dari seberapa besar dampak positif yang dirasakan masyarakat,” tegasnya.
Syakur tak menampik bahwa bertambahnya jumlah aparatur berdampak pada meningkatnya belanja pegawai dalam APBD. Namun, ia menegaskan anggaran tersebut bukan masalah selama berbanding lurus dengan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Yang terpenting adalah kinerja. Jika tambahan pegawai membuat layanan lebih cepat, lebih mudah, dan lebih berkualitas, maka masyarakat akan merasakan langsung manfaatnya,” ujarnya.
Momentum pelantikan kali ini juga menjadi pintu pembuka bagi gelombang besar rekrutmen pegawai baru di Kabupaten Garut. Di hadapan ratusan peserta apel, Syakur mengumumkan bahwa pemerintah daerah akan segera melantik 6.616 PPPK tambahan dalam waktu dekat.
Menurutnya, penambahan tenaga baru ini diharapkan menjawab berbagai kebutuhan pelayanan, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga administrasi kependudukan yang selama ini kerap dikeluhkan masyarakat.
“Insyaallah dalam waktu dekat kita akan melantik lebih dari enam ribu PPPK. Harapan saya, kehadiran mereka benar-benar membawa perubahan nyata bagi pelayanan kepada rakyat Garut,” tutur Bupati.
Dengan jumlah tersebut, Kabupaten Garut bersiap menghadapi tantangan birokrasi yang lebih kompleks sekaligus menjawab kebutuhan tenaga aparatur di berbagai sektor. Kini, harapan masyarakat bertumpu pada wajah-wajah baru ASN dan PPPK yang dilantik agar tidak sekadar menambah angka, melainkan memberi energi baru dalam melayani publik. (Az)