INTERNASIONAL | Priangan.com – Senin lalu di Rafah, ketegangan mencapai puncaknya ketika pasukan Israel melancarkan invasi yang didukung oleh Amerika. Laman berita Qatar, Al Araby, melaporkan, Amerika memiliki peran tersembunyi dalam permainan diplomasi ini. Meskipun Washington secara terbuka menolak mendukung operasi tersebut, namun laporan-laporan mengungkapkan bahwa Gedung Putih memberikan lampu hijau kepada Israel. Pada Selasa pagi, militer Israel menyatakan bahwa mereka telah mengambil kontrol operasional di perbatasan Rafah sisi Gaza, yang menghubungkan daerah kantong Palestina dengan Mesir. Saat ketegangan meningkat, Amerika Serikat menyuarakan kekhawatiran atas operasi militer Israel di Rafah. Dengan lebih dari 1,4 juta pengungsi Palestina mencari perlindungan, krisis kemanusiaan semakin dalam. Namun, di balik pintu tertutup, narasi yang berbeda pun muncul. Amerika Serikat secara diam-diam memberikan lampu hijau untuk tindakan militer terbatas, memungkinkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu meraih kemenangan singkat. Naskah: Ai | Editor: Yd
Restu Tersembunyi, Amerika Beri Lampu Hijau untuk Invasi Israel di Rafah
Mei 10, 2024
1 Min Read
-
Share This!
You may also like
- Parah, Oknum Perangkat Desa di Taraju Gunakan Dana Desa Buat Judol
- Kabuyutan Galunggung, Tempat Mulia di Kala Itu
- Geng Kapak Merah, Kelompok Kriminal yang Pernah Menghantui Jakarta di Era 2000-an
- Nekat, Maling di Tasik Beraksi Siang Bolong dan Bobol Rumah Bidan
- Nikola Tesla; Kisah Si Jenius yang Dijauhkan dari Sejarah
- Cerutu dan Soeharto, Bukan Sekedar Kebiasaan Merokok
- Ajaran Syekh Abdul Muhyi
- Indonesia dalam Masa Kelam, Kerusuhan dan Krisis yang Menghantam Orde Baru pada 1998
- Berkunjung ke Pabrik Pembuatan Bet di Kota Tasik
- Korban Penipuan Program MBG di Tasikmalaya Lapor Polisi