TASIKMALAYA | Priangan.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tasikmalaya bersama Pemerintah Kota dan komunitas motor melakukan deklarasi Tolak Geng Motor sebagai bentuk sikap tegas terhadap maraknya aksi geng motor yang belakangan ini meresahkan masyarakat, pada Rabu, 29 Januari 2025.
Ketua PCNU Kota Tasikmalaya, Dudu Rohman, menegaskan bahwa aksi geng motor yang terus terjadi telah menimbulkan keresahan dan bahkan menyebabkan korban jiwa, padahal, mayoritas pelakunya masih berusia di bawah umur. Oleh karena itu, pihaknya mendorong aparat penegak hukum untuk bertindak tegas tanpa pandang bulu demi keadilan.
“Jangan sampai ada keresahan masyarakat terkait geng motor dan lain-lain. Kita tidak mau seperti itu,” kata dia.
Dudu juga menyoroti pentingnya pembinaan bagi anak-anak yang terlibat dalam geng motor. Ia mengusulkan adanya pendekatan persuasif melalui komunikasi dan edukasi di sekolah, madrasah, serta pesantren agar mereka mendapatkan pemahaman yang benar mengenai hukum dan dampak negatif dari tindakan kriminal di jalanan.
Selain itu, PCNU berencana mengadakan pengajian rutin bagi komunitas motor sebagai langkah preventif untuk menanamkan nilai-nilai moral dan kebersamaan.
“Harapannya, deklarasi ini menjadi awal dari perubahan positif, di mana semua pihak baik pemerintah, masyarakat, maupun komunitas motor bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Tasikmalaya,” tandasnya. (nvi)