TASIKMALAYA | Priangan.com — Pemerhati kebijakan publik Rico Ibrahim menilai pemecahan Rekor MURI Kupat Tanjung terbanyak oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam perayaan Hari Jadi ke-24 hanyalah seremonial tanpa makna substantif bagi masyarakat. Ia menyebut pencapaian itu sebagai “lelucon kebanggaan semu” di tengah berbagai persoalan nyata yang dihadapi warga.
Menurut Rico, seharusnya peringatan hari ulang tahun daerah menjadi momentum refleksi dan perbaikan, bukan sekadar ajang mencari sensasi dengan rekor kuliner.
“Apa dampak dari rekor MURI Kupat Tanjung bagi kehidupan sosial masyarakat? Apa yang harus dibanggakan dari rekor seperti ini?” ujar Rico, Senin (27/10/2025).
“Ini lelucon yang justru memperlihatkan betapa dangkalnya cara berpikir pemerintah kota dalam melihat makna ulang tahun,” tegasnya.
Ia menilai, keberhasilan Wali Kota dan Wakil Wali Kota meraih penghargaan rekor MURI tidak bisa disebut prestasi publik, karena tidak memberi perubahan nyata bagi kesejahteraan warga.
“Andai saja yang dibanggakan itu lahirnya Perda Kota Tasikmalaya bebas stunting, atau Tasikmalaya bebas kemiskinan, atau bahkan kota bebas sampah dan geng motor, itu baru layak disebut kebanggaan masyarakat,” katanya.
Rico menegaskan, ulang tahun sebuah kota seharusnya dimaknai sebagai momen doa dan refleksi, bukan sekadar pesta rekor.
“Ultah itu maknanya harapan agar kota menjadi lebih baik, tubuh pemerintahan makin sehat, dan masyarakatnya lebih sejahtera. Tapi yang terjadi justru rekor MURI kupat tanjung, ini kemunduran berpikir,” ujarnya.
Ia pun mengingatkan agar pemerintah tidak kehilangan arah dalam memaknai perjalanan usia Kota Tasikmalaya.
“Usia 24 tahun seharusnya menjadi titik refleksi: mau dibawa ke mana kota ini lima tahun ke depan? Para pendiri kota dulu memperjuangkan otonomi agar Tasikmalaya punya kemandirian dan kesejahteraan sendiri, bukan untuk mengejar rekor dunia yang tak berdampak apa-apa bagi rakyat,” ujar Rico.
Rico menutup dengan nada sindiran. “Rekor MURI kupat tanjung hanyalah lelucon yang terpaksa dibanggakan, karena tidak ada hal lain yang lebih membanggakan dari pemerintah kota hari ini,” pungkasnya. (yna)

















