Daily News

Rekor di Ajang All England Gagal Terulang

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana | Bola.net

JAKARTA | Priangan.com – Harapan pecinta bulutangkis tanah air untuk jadi saksi sejarah terciptanya rekor di kejuaraan All England batal terulang.

Hal itu dipastikan setelah Ganda Putra andalan Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, harus mengakui ketangguhan pasangan Korea Selata,n Kim Won-ho/Seo Seung-jae, di Final All England 2025 yang digelar Minggu malam.

Duet andalan itu kalah dua set langsung dengan skor 21-19,21-19 dalam pertandingan selama 42 menit. Padahal jika Leo/Bagas berhasil mengalahkan Kim/Seo, maka rekor 44 tahun silam akan terulang.

Namun apa daya, Leo dan Bagas harus puas menempati posisi Runner up hingga rekor itu gagal terulang. Sebelumnya, ganda putra Indonesia mendominasi di ajang paling bergengsi itu. Dalam tiga edisi terakhir ganda putra Indonesia sukses mempersembahkan gelar juara.

Hal itu dimulai pada All England 2022 dimana Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana keluar sebagai juara setelah mengalahkan pasangan Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan dengan skor 21-19, 21-13.

Dominasi ganda putra Indonesia kembali berlanjut di All England 2023 saat Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto keluar sebagai juara dengan kembali mengalahkan Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan 2-0.

Kemudian pada All England 2024, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto kembali mengharumkan ganda putra Indonesia melalui trofi juara berkat mengalahkan atlet Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik melalui permainan dua gim 21-16, 21-16.

Sebagai catatan, ganda putra Indonesia, menjuarai All England dalam empat penyelenggaraan beruntun pernah diukir, yakni sejak All England 1978, 1979 dan 1980 lewat Tjun Tjun/Johan Wahyudi. Di tahun 1981, duet Kartono/Heryanto menggenapi prestasi tersebut. (Yga)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Tonton Juga :  Reza Rahadian dan Komika Turun ke Jalan, Menolak Revisi UU Pilkada di Depan Gedung DPR
%d blogger menyukai ini: