Rayakan Hari Kartini, DPC PDIP Garut Gelar Lomba Masak Anti-Stunting dan Donor Darah

GARUT | Priangan.com – Di tengah semakin pudarnya peringatan Hari Kartini di berbagai daerah, semangat emansipasi justru masih menyala di Garut. DPC PDI Perjuangan Kabupaten Garut menghadirkan perayaan bermakna lewat lomba masak dan donor darah, sebagai wujud nyata penghormatan terhadap perjuangan kaum perempuan.

Kegiatan ini diadakan di Sekretariat DPC PDIP Garut, Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (21/4/2025).

Ketua DPC PDIP Garut, Yudha Puja Turnawan, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan instruksi dari DPP PDIP untuk memperingati Hari Kartini secara serentak di seluruh daerah.

“Lomba masak ini bertujuan untuk mendorong kreativitas masyarakat dalam mengolah bahan pangan non-beras sebagai alternatif pencegahan stunting. Fokus menunya adalah makanan sehat untuk ibu hamil dan balita,” jelas Yudha.

Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi bentuk edukasi kepada masyarakat, khususnya perempuan, agar lebih peduli terhadap isu stunting yang masih menjadi persoalan nasional.

“Ini adalah langkah nyata untuk mengajak kaum perempuan berperan aktif dalam pencegahan stunting, dengan memanfaatkan sumber pangan lokal yang mudah diakses,” tambahnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 15 kelompok ibu-ibu dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati Garut, drg. Luthfianisa Putri Karlina, M.BA, serta Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana. Sekda menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Ketua DPC PDIP Garut dalam memperingati Hari Kartini dengan kegiatan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.

“Selain lomba masak, ada juga donor darah yang sangat membantu masyarakat yang membutuhkan. Saya sendiri ikut donor, alhamdulillah lolos pemeriksaan kesehatan,” ujar Nurdin.

Ia juga berharap, kegiatan seperti ini bisa mendorong para peserta untuk mengembangkan menu yang dibuat menjadi usaha produktif.

“Kalau ini bisa diimplementasikan menjadi usaha kuliner, tentu sangat bermanfaat. Intinya, setiap kegiatan harus bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat,” pungkasnya.

Lomba masak ini memperebutkan total hadiah uang tunai sebesar Rp4.750.000, serta door prize menarik seperti kompor gas. Semua peserta juga mendapat uang kadeudeuh sebagai bentuk apresiasi. (Az)