TASIKMALAYA | Priangan.com – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkit hewan berkuku belah di Kabupaten Tasikmalaya saat ini tengah marak terjadi. Tercatat, sejak pertama kali ditemukan pada bulan Desember 2024 lalu, hingga kini sudah ada 470 ekor sapi yang terinfeksi virus mematikan ini.
Menyikapi hal itu, pemerintah daerah pun sigap. Mereka langsung bergerak cepat dan berupaya menangani masalah tersebut. Vaksinasi jadi jurus utama. Selain vaksinasi, ternyata PMK juga bisa diatasi dengan ramuan tradisional.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Tatang Wahyudin. Ditemui di sela-sela aktivitasnya, ia menyebut kalau pengobatan tradisional cukup manjur untuk mengatasi PMK.
“Pengobatan tradisional dengan menggunakan bahan alami seperti daun sirih, mimba, telur ayam, dan air kelapa muda terbukti efektif atasi PMK,” katanya.
Tatang menyebutkan, bahan-bahan itu punya manfaat untuk meredakan peradangan pada bagian mulut, sama seperti PMK yang punya gejala khas berupa peradangan di bagian mulut. Selain bahan-bahan tadi, ia juga menyarankan peternak untuk memberikan air garam sebagai obat kumur. menurutunya, garam sangat efektif mengurangi peradangan dan mempercepat proses penyembuhan,
“Walau begitu, vaksinasi tetap jadi solusi dan pilihan utama. Insyallah kita sudah menyiapkan sekitar 1000 vaksin. Jadi jangan panik apalagi khawatir,” imbuhnya. (nvi)