Historia

Radio, Alat Komunikasi yang Tak Pernah Padam

Ilustrasi radio zaman dulu. | Istimewa

JAKARTA | Priangan.com – Siapa tak kenal dengan benda yang satu ini? ya, radio. Sejak pertama kali ditemukan, radio telah menjadi alat komunikasi yang menghubungkan masyarakat baik dalam urusan informasi, hiburan, serta berbagai peristiwa penting di dunia. Meski kini teknologi semakin maju dengan kehadiran internet dan media sosial, radio tetap bertahan dan terus berkembang menyesuaikan zaman.

Berbicara soal sejarahnya, radio pertama kali dikembangkan pada akhir abad ke-19 lewat penelitian tentang gelombang elektromagnetik. Salah satu tokoh penting dalam perkembangan radio adalah Guglielmo Marconi.

Marconi, sapaan akrabnya, merupakan seorang ilmuwan asal Italia. Tepat pada tahun 1895, ia berhasil mengirimkan sinyal nirkabel pertama sejauh beberapa kilometer. Keberhasilan ini menjadi cikal bakal penyiaran radio yang kemudian terus berkembang pesat. Pada awal abad ke-20, radio mulai digunakan secara luas sebagai alat komunikasi, terutama dalam bidang militer dan maritim.

Peran radio semakin besar ketika Perang Dunia II pecah. Pada saat itu, radio menjadi alat utama dalam menyebarkan informasi, alat berkomunikasi pasukan, hingga menjadi wadah untuk menyampaikan propaganda kepada masyarakat.

Banyak negara memanfaatkan radio untuk membangkitkan semangat perjuangan, menyebarkan pesan politik, dan mengoordinasikan strategi perang. Siaran radio juga menjadi satu-satunya sumber informasi bagi masyarakat yang hidup dalam kondisi penuh ketidakpastian akibat perang.

Di Indonesia, radio sendiri memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa. Pada masa penjajahan, radio menjadi alat penyebaran informasi yang digunakan oleh kaum pergerakan untuk menyampaikan berita dan membangun kesadaran nasional. Setelah proklamasi kemerdekaan, Radio Republik Indonesia (RRI) menjadi suara resmi negara yang menyampaikan berbagai kabar penting, termasuk perkembangan perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

Meski kini zaman telah berubah dan teknologi terus berkembang, radio tetap memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Keunggulannya yang dapat menjangkau daerah terpencil, biaya operasional yang lebih murah dibanding media lain, serta fleksibilitasnya dalam menyampaikan informasi, membuat radio tetap relevan hingga kini. Dengan adanya siaran digital dan streaming online, radio kini semakin mudah diakses oleh siapa saja dan di mana saja.

Tonton Juga :  Budi Oetomo, Awal Kebangkitan Nasional dari Para Pemuda Visioner

Di sisi lain, Radio juga hingga kini masih dimanfaatkan bahkan jadi pilihan utama untuk berkomunikasi terutama ketika terjadi bencana alam. Salah satu jenis radio yang dimanfaatkan untuk hal ini adalah Handie Talkie. (Ersuwa)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: