Punya 10 Istri & 350 Gundik, Ini Kisah Maharaja Bhupinder Singh

NEW DELHI | Priangan.comIni adalah sosok Bhupinder Singh. Ia merupakan maharaja dari Patiala yang namanya abadi dalam sejarah India. Selama hampir empat dekade memimpin, dari tahun 1900 hingga 1938, ia dikenal sebagai raja yang dekat dengan pemerintah kolonial Inggris, berwibawa di forum bangsawan, sekaligus flamboyan dengan selera tinggi terhadap kekayaan dan prestise.

Bhupinder Singh lahir di istana kerajaan sebagai putra Maharaja Rajinder Singh. Setelah ayahnya wafat, ia naik takhta pada usia sangat muda dan sempat dibimbing dewan regensi. Pendidikan resminya dijalani di Aitchison College Lahore, sekolah elit bagi bangsawan India. Begitu dewasa, ia memegang kendali penuh atas kerajaan dan segera mencatatkan diri sebagai penguasa dengan jaringan politik luas. Ia aktif di Chamber of Princes serta dipercaya mewakili India dalam forum internasional seperti Liga Bangsa-Bangsa.

Di wilayahnya, Bhupinder Singh memimpin pembangunan yang menyentuh berbagai sektor. Ia memperluas infrastruktur dengan jalur kereta, kanal irigasi, rumah sakit, serta sekolah. Bidang olahraga mendapat tempat istimewa, khususnya kriket dan polo. Bahkan, trofi bergengsi Ranji Trophy lahir dari inisiatifnya untuk mendorong olahraga nasional India.

Gaya hidup Bhupinder Singh kerap mengundang decak kagum. Ia tercatat memiliki sepuluh istri, ratusan selir, serta puluhan anak yang hingga puluhan jumlahnya. Koleksinya pun luar biasa, Bhupinder Singh memiliki 44 mobil Rolls-Royce, ratusan kuda polo, dan berbagai istana megah seperti Moti Bagh Palace serta Chail Palace yang masih berdiri hingga kini. Sosoknya kerap dipandang sebagai raja paling glamor dari India abad ke-20.

Peran Bhupinder Singh juga menonjol dalam Perang Dunia I. Patiala yang kala itu di bawah kepemimpinannya mengirimkan pasukan dan logistik untuk mendukung Inggris di medan perang. Atas jasa itu, ia diganjar berbagai gelar kehormatan dan pangkat militer. Keterlibatan tersebut menempatkannya sebagai salah satu bangsawan India paling berpengaruh di mata kerajaan Inggris.

Lihat Juga :  Zanzibar 1896, Ketika Inggris Menjatuhkan Takhta dalam 38 Menit

Akhir kepemimpinannya menutup sebuah era bagi Patiala. Penerusnya kemudian melanjutkan takhta di tengah perubahan politik besar yang mengantarkan India pada kemerdekaan. Meski begitu, sosok Bhupinder Singh lah yang tetap dikenang sebagai simbol raja yang punya pengaruh politik paling besar. (wrd)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos