Puan Maharani Kembali Pimpin DPR, Komit Bakal Tampung Aspirasi Rakyat

JAKARTA | Priangan.com – Puan Maharani telah terpilih kembali sebagai Ketua DPR RI untuk periode 2024-2029, dalam sidang paripurna yang diadakan di kompleks parlemen pada Selasa (1/10). Dalam pidatonya, Puan menegaskan komitmennya untuk membuka ruang seluas-luasnya bagi aspirasi masyarakat dan memastikan setiap suara didengar dan ditindaklanjuti.

“DPR akan membuka ruang pintu aspirasi rakyat selebar-lebarnya dan menampung aspirasi rakyat itu untuk kemudian ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang ada di DPR,” kata Puan dengan semangat.

Tak hanya itu, Puan juga menambahkan bahwa ke depan, akan ada lebih banyak komisi yang siap menerima aspirasi yang mungkin selama ini terabaikan.

Di samping itu, Sufmi Dasco Ahmad, yang kembali menjabat sebagai Wakil Ketua DPR, juga menekankan pentingnya menyelesaikan program-program yang belum tercapai, yang menurutnya merupakan tanggung jawab kepada masyarakat.

“Kami akan berupaya untuk meningkatkan kinerja DPR dan menciptakan terobosan yang akan mendatangkan manfaat bagi bangsa,” ujarnya.

Dewan Pimpinan DPR baru ini terdiri dari Puan Maharani sebagai Ketua, serta empat Wakil Ketua: Adies Kadir dari Golkar, Sufmi Dasco Ahmad dari Gerindra, Saan Mustopa dari NasDem, dan Cucun Ahmad Syamsurijal dari PKB. Proses pemilihan berlangsung dalam suasana yang kondusif, dengan partisipasi aktif dari anggota DPR yang menyetujui penetapan tersebut.

Puan Maharani, yang juga merupakan putri dari mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, menjadi pemimpin DPR pertama yang terpilih kembali setelah periode sebelumnya. Dengan posisi strategis ini, dia berjanji untuk terus mendengarkan dan berkomitmen pada kebutuhan masyarakat, berusaha menjadikan DPR sebagai lembaga yang lebih responsif dan transparan.

Pemilihan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi Puan, tetapi juga mencerminkan harapan masyarakat akan adanya perubahan dan kemajuan dalam sistem legislatif Indonesia.

Dengan pimpinan baru ini, DPR diharapkan dapat berperan lebih efektif dalam menanggapi isu-isu kritis dan menciptakan solusi yang nyata bagi tantangan yang dihadapi bangsa. (mth)