PSU Tinggal Hitungan Hari, KPU RI Cek Kesiapan Logistik dan Anggaran di Tasikmalaya

TASIKMALAYA | Priangan.com – Pemungutan Suara Ulang (PSU) di sejumlah daerah tinggal menghitung hari. Salah satunya di Kabupaten Tasikmalaya, yang menjadi lokasi pemantauan langsung oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Senin (14/4). Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan segala persiapan teknis maupun administratif benar-benar siap sebelum hari pelaksanaan.

Ketua KPU RI, Mochamad Afifuddin, bersama jajaran dan didampingi KPU Provinsi Jawa Barat, menyambangi kantor KPU Kabupaten Tasikmalaya. Mereka mengecek kesiapan logistik, anggaran, serta distribusi honor bagi badan ad-hoc penyelenggara PSU. Menurut Afif, monitoring ini penting agar pelaksanaan PSU pada 19 April mendatang berjalan sesuai prosedur dan regulasi.

“Sudah ada 12 putusan Mahkamah Konstitusi yang kami registrasi. Minggu ini, sembilan daerah, termasuk Tasikmalaya, akan menggelar PSU serentak. Kami pastikan semua tahapan berjalan sesuai aturan,” ungkap Afif di hadapan awak media.

Afif juga menyampaikan bahwa selain logistik dan honor, pihaknya turut memperhitungkan faktor eksternal seperti potensi bencana dan cuaca ekstrem yang bisa memengaruhi jalannya PSU.

“Kita juga harus siap menghadapi kemungkinan hujan deras atau bencana alam. Maka semua skenario harus disiapkan,” tegasnya.

Soal kemungkinan adanya gugatan pasca-PSU, Afif menegaskan bahwa hal tersebut adalah hak konstitusional setiap warga negara. Namun, KPU tetap harus menjalankan semua tahapan dengan rapi agar dapat mempertanggungjawabkannya bila terjadi sengketa.

“Yang penting kami bekerja sesuai aturan. Kalau ada gugatan, ya kita hadapi dengan data dan proses yang sesuai,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Jawa Barat, Ahmad Nur Hidayat, menambahkan bahwa anggaran untuk PSU di Kabupaten Tasikmalaya sebagian besar sudah tersedia. Gubernur Jawa Barat bahkan telah mengalokasikan bantuan sebesar Rp 25 miliar sebelum Lebaran.

“Stimulus dari Pemprov sudah dikucurkan ke Pemkab. Tapi transfer ke KPU Kabupaten baru sebagian. Ini yang sedang kita dorong, mengingat PSU tinggal lima hari lagi,” jelas Ahmad.

Meski begitu, Ahmad memastikan bahwa secara keseluruhan persiapan di lapangan sudah cukup solid. “Logistik sebagian besar sudah siap, tinggal finalisasi pembayaran honor untuk petugas di 2.870 TPS,” tambahnya.

Ia juga menyebut, KPU Kabupaten memanfaatkan sisa anggaran (Silpa) dari Pemkab untuk kebutuhan mendesak seperti pencetakan logistik. Namun, pembayaran honor bagi PPK, PPS, KPPS, hingga Linmas masih dalam proses.

“Yang jelas, KPU berupaya maksimal agar PSU berjalan lancar dan tidak menimbulkan persoalan baru,” pungkasnya. (yna)