GARUT | Priangan.com – Kabupaten Garut resmi menerima empat kapal tangkap berkapasitas 51 GT dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Koperasi Catra Karya Nusantara (CKN). Penyerahan dilakukan di Sekretariat CKN, Desa Purbayani, Kecamatan Caringin, Kamis (21/8/2025), disaksikan langsung Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, serta jajaran Ditjen Perikanan Tangkap.
Bupati Syakur menekankan, keberadaan koperasi menjadi kunci penting untuk mengangkat taraf hidup masyarakat nelayan. Menurutnya, koperasi bukan sekadar wadah berkumpul, melainkan sarana untuk memperkuat akses modal, pemasaran, hingga teknologi.
“Kalau nelayan jalan sendiri pasti lebih sulit. Dengan koperasi, mereka bisa guyub, belajar bersama, dan menggunakan teknologi agar hasil tangkapan meningkat,” ujar Syakur.
Ia menegaskan, perubahan pola pikir nelayan tradisional menjadi lebih modern mutlak diperlukan. Selain kapal dan peralatan, pelatihan bagi awak kapal juga harus digencarkan agar teknologi dapat dimanfaatkan secara optimal.
“Harus ada latihan berkelanjutan supaya kapal dan alat yang diberikan tidak mubazir. Kalau tidak berubah, nelayan kita akan tetap terjebak pada kondisi seperti 100 tahun lalu,” tegasnya.
Direktur Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP), I Nengah Putra Winata, menyebut bantuan kapal untuk Garut merupakan bagian dari program besar konsorsium Cilacap. Tahun ini, pihaknya menggelontorkan Rp436 miliar untuk membangun 44 kapal dan dua unit cold storage.
“Khusus Garut, kita siapkan empat kapal. Ke depan akan ada tambahan Rp31 miliar lagi untuk kapal, operasional, waserda, SPBN, dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI),” jelasnya.
Ketua Koperasi CKN, Moch Dadi Ali, tak kuasa menahan haru. Pasalnya, penyerahan kapal ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun koperasi yang dipimpinnya. Saat ini, CKN sudah menaungi 800 nelayan dan memiliki 37 titik distribusi waserda di tiga kecamatan.
“Ini hadiah ulang tahun yang luar biasa. Nelayan Garut masih sangat membutuhkan dukungan, baik peremajaan alat tangkap maupun pelabuhan yang layak,” ungkap Dadi Ali.
Bupati Syakur berharap langkah ini menjadi contoh baik bagi daerah lain. Melalui koperasi, nelayan Garut diharapkan bisa lebih mandiri, produktif, dan sejahtera. (Az)
