Program Berdaya Didik di Banjar Segera Cair, Siswa Masih Menunggu Penyaluran Bantuan

BANJAR | Priangan.com – Para siswa SD dan SMP penerima program Berdaya Didik di Kota Banjar, Jawa Barat, masih menantikan pencairan bantuan yang dijanjikan pemerintah daerah. Program yang diinisiasi Wali Kota Banjar, Sudarsono, bersama wakilnya, Supriana, ini sebelumnya diumumkan pada awal Juni 2025 dan ditujukan bagi pelajar dari keluarga kurang mampu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar, Dedi Suardi, mengonfirmasi bahwa penyaluran bantuan rencananya akan dilakukan pada 10 November 2025 mendatang. Menurutnya, saat ini dana bantuan sudah disalurkan ke rekening masing-masing penerima, hanya tinggal menunggu proses administrasi terakhir.

“Uang bantuan sudah masuk ke rekening siswa. Sekarang tinggal menunggu penandatanganan buku rekening oleh penerima manfaat. Jika semuanya sudah lengkap, bantuan bisa segera dicairkan,” ujar Dedi, Jumar (31/10/2025).

Program Berdaya Didik ini menyasar 1.000 siswa SD dan 1.000 siswa SMP. Setiap siswa SD akan menerima bantuan sebesar Rp 500 ribu, sementara siswa SMP mendapatkan Rp 1 juta. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi kebutuhan sekolah, seperti pembelian seragam, buku, dan alat tulis.

Namun dalam prosesnya, jumlah penerima mengalami perubahan. Beberapa siswa SMP yang awalnya terdata sebagai penerima kini sudah lulus, sementara sebagian lainnya telah mendapatkan bantuan dari program lain. Berdasarkan data terakhir, penerima bantuan untuk jenjang SD berjumlah 814 siswa dengan total dana Rp 407 juta, sedangkan untuk jenjang SMP sebanyak 721 siswa dengan nilai bantuan Rp 721 juta.

“Jumlah total dana yang sudah masuk ke rekening siswa mencapai sekitar Rp 1,128 miliar. Dari target awal 2.000 penerima, ada sebagian yang belum tercover karena kendala administrasi,” kata Dedi.

Ia menjelaskan bahwa keterlambatan penyaluran bukan disebabkan oleh masalah anggaran, melainkan proses pendataan dan verifikasi di lapangan yang memerlukan waktu lebih lama dari perkiraan. Pemerintah daerah, kata Dedi, berupaya memastikan agar data penerima benar-benar tepat sasaran.

Lihat Juga :  Kemensos Salurkan Bantuan Atensi untuk Disabilitas dan Kelompok Rentan di Banjar

“Proses verifikasi menjadi faktor utama yang membuat penyaluran sedikit tertunda. Kami pastikan tidak ada persoalan pada sisi anggaran. Jika nanti kuota penerima tidak terpenuhi, sisa anggaran akan dikembalikan ke kas daerah,” jelasnya.

Lihat Juga :  Pemkot Banjar Dorong Pelestarian Seni Lokal Lewat Tradisi dan Kegiatan Budaya

Meski belum cair sepenuhnya, program Berdaya Didik tetap disambut positif oleh masyarakat. Banyak orang tua siswa berharap agar pencairan segera dilakukan agar anak-anak mereka dapat memenuhi kebutuhan belajar menjelang akhir semester. Pemerintah daerah pun berkomitmen menyalurkan bantuan ini secara bertahap dengan prinsip transparansi dan tepat sasaran. (Eri)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos