IKN | Priangan.com – Presiden terpilih Prabowo Subianto menyoroti pentingnya kesiapan menghadapi potensi kebakaran hutan di Ibu Kota Nusantara (IKN), yang dibangun dengan konsep kota hutan atau forest city.

Dalam rapat kabinet paripurna yang berlangsung di Istana Garuda, IKN, pada Senin (12/8), Prabowo mengingatkan bahwa pembangunan IKN tidak hanya sekadar mengedepankan keindahan alam, tetapi juga harus memperhatikan risiko-risiko yang mungkin timbul.

Prabowo menekankan bahwa potensi kebakaran hutan di sekitar IKN merupakan ancaman yang nyata dan perlu diantisipasi dengan cermat. Ia juga menekankan pentingnya menggunakan teknologi pemantauan dan sistem pemadam kebakaran yang terintegrasi untuk mengurangi risiko kebakaran di IKN.

Prabowo berpendapat bahwa pembangunan IKN harus mencakup langkah-langkah mitigasi bencana yang ketat, termasuk memperkuat peran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam penanganan risiko.

“Kita mesti konsentrasikan tidak boleh ada sedikit peluang untuk mengancam Ibu Kota Negara. Karena kita desainnya forest city berarti forest-nya masuk ke city,” tegas Prabowo.

Selain itu, Prabowo memberikan apresiasi atas inisiatif pembangunan embung-embung baru di sekitar IKN sebagai bagian dari strategi pencegahan kebakaran. Menurutnya, langkah ini tidak hanya penting untuk pengelolaan air tetapi juga sebagai upaya preventif untuk mengurangi risiko kebakaran.

Di sisi lain, Prabowo juga optimis bahwa pembangunan IKN akan menarik minat investor, terutama setelah kawasan inti selesai dibangun.

“Saya optimis selesainya pusat pemerintahan dengan investasi yang lain akan mengundang investor lebih besar lagi,” kata Prabowo.

Pernyataan ini menunjukkan komitmen Prabowo untuk menjadikan IKN sebagai simbol kemajuan Indonesia, yang tidak hanya indah secara visual tetapi juga aman dan berkelanjutan. Melalui penerapan teknologi dan perencanaan yang matang, ia berharap IKN dapat berkembang menjadi kota masa depan yang dapat menginspirasi dunia. (mth)