JAKARTA | Priangan.com – Di tengah sorotan publik, pelantikan anggota MPR/DPR/DPD untuk periode 2024-2029 berlangsung dengan khidmat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Selasa (1/10). Acara ini tidak hanya dihadiri oleh para anggota dewan baru, tetapi juga menjadi ajang bagi tokoh-tokoh politik untuk saling menjalin komunikasi dan memperkuat hubungan.
Salah satu momen yang mencuri perhatian adalah interaksi hangat antara Prabowo Subianto, yang baru saja terpilih sebagai Presiden dan juga Menteri Pertahanan, dan Ketua DPR sebelumnya, Puan Maharani.
Setelah acara pelantikan usai, Prabowo tampak menemani Presiden Joko Widodo menuju mobilnya. Namun, suasana menjadi lebih akrab saat Prabowo tetap berada di area gedung dan terlihat berbincang dengan Puan yang baru saja keluar dari gedung.
Didit Hediprasetyo, putra Prabowo, juga turut hadir, menambah kehangatan momen tersebut. Beberapa anggota Dewan bahkan mengabadikan pertemuan itu dalam sesi foto yang penuh keceriaan.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati, menanggapi interaksi ini dengan menyatakan bahwa keduanya hanya bersilaturahmi. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan mengenai rencana pertemuan Prabowo dengan Megawati Soekarnoputri yang juga ditunggu-tunggu banyak pihak.
“Oh, cuma ini saja, cuma berkabar-kabar halo saja,” ujarnya.
Namun, disisi lain, Puan Maharani, mengungkapkan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo akan segera terwujud. Puan menekankan bahwa kedua pemimpin memiliki keinginan yang kuat untuk bertemu, menciptakan harapan baru di tengah dinamika politik yang kerap berubah.
“Secepatnya,” tegasnya.
Meski tidak mengungkapkan kapan dan di mana pertemuan tersebut akan dilangsungkan. Puan menekankan bahwa kedua pemimpin memiliki keinginan yang kuat untuk bertemu, menciptakan harapan baru di tengah dinamika politik yang kerap berubah.
Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, juga menambahkan bahwa komunikasi mengenai pertemuan telah berjalan lancar. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan dalam menjalin kerjasama antar partai, mereka tetap berkomitmen untuk membangun komunikasi yang konstruktif.
“Sebetulnya begini, komunikasi-komunikasi sudah dijalankan, tetapi kemudian masalah tanggal masalah tempat ini juga masih dipastikan karena masing-masing saling mencocokkan,” ujarnya sambil tersenyum.
Momen kebersamaan antara Prabowo dan Puan, serta rencana pertemuan yang dinanti, mencerminkan harapan akan kolaborasi yang lebih erat antara partai-partai politik di Indonesia. Dalam konteks ini, langkah-langkah ke depan diharapkan dapat mengarah pada stabilitas dan kemajuan bagi bangsa. (mth)