Daily News

Potret Andi Warsandi; Calon Psikolog yang Ditakdirkan jadi Politisi

TASIKMALAYA | Priangan.com – Siapa yang tak kenal dengan sosok yang satu ini? Andi Warsandi, Ia merupakan salah seorang anggota DPRD Kota Tasikmalaya. Di lembaga legislatif, nama Andi Warsandi sudah bukan lagi wajah baru. Kariernya dalam politik, dimulai sejak tahun 2004 lalu. Meski begitu, Andi mengaku, sebelumnya tak pernah ada niatan sedikitpun untuk terjun ke dalam dunia politik.

Semua kisah itu, dimulai tepat pada tanggal 26 Februari 1966. Kota Tasikmalaya, menjadi saksi bisu lahirnya Andi ke dunia yang fana ini.

Ia dibesarkan dari keluarga perajin Batik Tasik. Bahkan, kakeknya, Dion Hadi Kasan, adalah salah seorang pendiri Gabungan Kooperasi Batik Indonesia di Tasikmalaya.

Andi merupakan anak ke-2 dari 4 bersaudara. Namun, kakaknya terlebih dahulu dipanggil oleh Sang Maha Kuasa saat usianya masih belia.

Sejak saat itu, status Andi dalam keluarga berubah, Ia menjadi anak Sulung di antara dua adiknya. Dari kecil hingga dewasa, Andi sangat akrab dengan Kota Tasikmalaya. Hal itu bisa terlihat dari riwayat pendidikannya. Sejak SD, SMP, sampai SMA, Andi mengemban ilmunya di Kota Tasikmalaya.

Untuk jenjang SD, misalnya, Ia mengenyam pendidikan di SDN 1 Gunung Limpung. Sedangkan SMP dan SMA, Andi memilih SMPN 5 dan SMAN 1 Kota Tasikmalaya.

Sejak keluar dari bangku SMP, Andi mengaku sudah mulai memikirkan jalan hidupnya. Kala itu, ia mempunyai keinginan untuk menjadi seorang Psiokolog.

Hal ini membuat dirinya memilih jurusan IPS sebagai modal dasar untuk mempelajari ilmu tentang manusia.

Setelah lulus SMA, angan-angannya untuk menjadi seorang Psikolog mulai memudar. Ia berpikir ulang, dan lebih memilih untuk bekerja ketimbang melanjutkan sekolah ke jenjang kuliah.

PT. Medion Ardhika Bhakti, menjadi salah satu perusahaan yang pernah ia jajaki. Dalam perusahaan yang bergerak di bidang farmasi hewan itu, Andi menjabat sebagai seorang marketing dan sempat ditempatkan di berbagai wilayah, seperti Jakarta, Solo, Blitar, Kediri sampai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Tonton Juga :  Wortel: Buah Penuh Nutrisi dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan

Di tengah perjalanan karier itu pula, Andi sempat memutuskan untuk melanjutkan sekolah ke bangku kuliah, tepatnya di UPN Veteran, Yogyakarta. Berbicara soal asmara, ia menemukan dambaan hatinya di Kota Kembang dan memutuskan untuk menikah pada tahun 1992.

Di titik ini pula perjalanan Andi dalam melakukan perantauan berakhir. Ia memutuskan untuk pulang kampung ke Kota Tasikmalaya bersama isteri tercintanya. Di kampung halamannya itu, Andi kembali bekerja di sebuah perusahaan, yakni PT Kerta Gaya Pusaka.

Setelah kembali dari perantauan dan bekerja di sebuah perusahaan, kehidupan Andi bersama sang isteri di Kota Tercinta, Kota Tasikmalaya, begitu bahagia.

Di sela-sela kesibukannya, ia selalu aktif dalam berbagai kegiatan masyarakat, salah satunya berpartisipasi dalam organisasi remaja masjid. Singkat cerita, lewat keaktifannya dalam organisasi tersebut, Andi ditawari salah seorang rekannya untuk bergabung ke salah satu partai politik, yakni Partai Bintang Reformasi.

Berkat dedikasinya untuk masyarakat juga, mengantarkan Andi untuk duduk sebagai Wakil Rakyat pada tahun 2004 lalu.

Sejak saat itulah, takdir Andi untuk menyerap aspirasi dan sebagai penyambung lidah masyarakat dimulai.

Kepercayaan masyarakat terhadap Andi nyatanya tak pernah luntur, hingga kini, ia masih menjabat sebagai Wakil Rakyat dan sudah hampir empat periode.

Partai Bintang Reformasi yang meleburkan diri ke dalam Partai Gerinda pada tahun 2014 lalu, membuat dirinya ikut melebur dan menjadikan diri sebagai bagian dari partai berlambang Garuda Emas itu. (wrd)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: