POSPEKAB 2025: Ajang Unjuk Gigi Santri Garut dalam Olahraga dan Seni

GARUT | Priangan.com — Semarak semangat santri membuncah di SOR Ciateul, Garut, Jumat (20/6/2025). Ratusan santri dari berbagai pondok pesantren se-Kabupaten Garut berkumpul dalam Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren (POSPEKAB) 2025, yang digelar oleh Komite Olahraga dan Seni Pondok Pesantren (KOSPI) bersama Kementerian Agama Kabupaten Garut.

Lebih dari 600 santri dari sekitar 60 pesantren ambil bagian dalam ajang ini, menjadikannya sebagai perhelatan yang tak sekadar kompetisi, melainkan wadah silaturahmi, ekspresi, dan pengembangan potensi.

Kadispora Garut, Ade Hendarsyah, membuka kegiatan mewakili Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas antusiasme santri yang begitu tinggi.

Ketua Panitia PosPekab 2025, Nur Wajah dari Ponpes Al Falah Biru, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hal baru, namun tahun ini dikemas lebih meriah dan profesional.

“Sebelumnya PosPekab pernah digelar, tapi baru kali ini skalanya sebesar ini. Ada 600 lebih santri yang ambil bagian—ini pencapaian luar biasa,” ungkapnya.

Ragam cabang yang dilombakan mencerminkan keseimbangan antara jasmani dan rohani. Di bidang olahraga, ada atletik, pencak silat, dan senam. Sementara di bidang seni dan keagamaan, para santri beradu bakat dalam Musabaqah Qiroatul Kutub (MQK) serta marawis.

Kepala Kemenag Garut, Dr. H. Saepulloh, S.Ag., M.Pd.I., menegaskan bahwa PosPekab tak hanya soal menang atau kalah.

“Lebih dari itu, ini ajang mempererat persaudaraan, menumbuhkan solidaritas, dan membangun karakter sportivitas. Semoga kelak dari sini lahir tokoh-tokoh bangsa yang berakhlak dan berprestasi,” ucapnya.

Kasi PD Pontren Kemenag Garut, H. Badrul Munir Gozali, M.Ag., menaruh harapan besar agar PosPekab bisa menjadi agenda berkelanjutan.

“Ini ajang strategis untuk menggali potensi santri. InsyaAllah akan berlanjut ke PosPekab jilid berikutnya, bahkan bisa menjadi gerbang menuju POSPEDA tingkat provinsi dan nasional,” ujarnya optimistis.

Lihat Juga :  Hasil Produksi Melimpah, Prabowo Optimis 2025 Indonesia Tak Perlu Impor Beras  

Sementara itu, Ketua Umum KOSPI Garut, Wa Aceng Beton, menyampaikan bahwa cabang atletik menjadi salah satu yang paling diminati, dengan 130 peserta dari berbagai pesantren.

Lihat Juga :  Kongres Tahunan Askab PSSI Garut Dorong Reformasi Sepak Bola dari Akar Rumput

“Antusiasme santri sangat luar biasa. Ini bukti bahwa pesantren bukan hanya tempat menuntut ilmu agama, tapi juga wadah tumbuhnya generasi yang sehat, kreatif, dan kompetitif,” tuturnya.

Hadir pula penyanyi asal Garut dan jebolan KDI, Gitalis Dwi Natarina (Gita KDI), yang memberikan semangat bagi para santri.

“Saya sendiri tumbuh dari panggung-panggung lokal seperti ini. Saya bangga bisa menyaksikan semangat luar biasa dari para santri Garut. Dari sini bisa lahir bintang-bintang masa depan yang beriman dan berbakat,” katanya.

POSPEKAB 2025 menjadi simbol kebangkitan peran santri dalam berbagai bidang. Kolaborasi antara Kemenag, pondok pesantren, dan pemerintah daerah menjadi kunci dalam menciptakan ruang tumbuh bagi santri yang siap bersaing di panggung yang lebih luas—baik di tingkat provinsi maupun nasional. (Az)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos