TASIKMALAYA | Priangan.com – Pondok pesantren merupakan tempat yang paling berharga bagi Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim. Saat ditemui di sela-sela kegiatannya, Kamis, 16 Juni 2022. Aslim mengaku pernah mondok di pesantren. Tepatnya saat bersekolah di MA Bahrul Ulum, Awipari, Tasikmalaya.
Aslim yang merupakan orang sebrang, membuatnya harus rela jauh dari orang tua guna menuntut ilmu agama di Tasikmalaya. Ini katanya salah satu pengalaman paling berkesan baginya, dimana ia bisa merasakan rindu yang sangat luar biasa terhadap ibunya.
“Tapi yang paling sulit itu membiasakan diri hidup di pondok pesantren. Kan kalau biasa kita makan di rumah itu sudah dimasakin ibu, di pesantren dulu saya dituntut mandiri, apalagi waktu ramadan tiba, dari mulai masa pakai kayu bakar, segalanya harus sendiri. Itu pengalaman yang berkesan bagi saya,” jelasnya.
Meski begitu, Aslim tak memungkiri bahwa ada banyak sekali ilmu yang bisa ia dapatkan selama dirinya mondok di pesantren. Faktanya, sambung Aslim, selain ilmu agama, pendidikan karakter dan kemandirian juga ia dapatkan selama hidup di pondok pesantren.
“Lama kelamaan saya mulai terbiasa hidup di pondok pesantren. Semua usaha untuk bisa hidup mandiri dan banyaknya ilmu yang didapat dari pondok pesantren, rasanya merupakan pengalaman yang paling berkesan bagi saya,” tandasnya. (wrd)
