Polres Tasikmalaya Kembali Gelar Program Mudik Gratis

TASIKMALAYA | Priangan.com – Polres Tasikmalaya kembali menggelar kegiatan Mudik Gratis Lebaran 2025 untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin pulang kampung. Pada Sabtu pagi, 29 Maret 2025, sejumlah warga yang telah mendaftar dengan antusias mengikuti program ini, termasuk Fuji, seorang perempuan berusia 35 tahun yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang kuliner di kawasan Mangunreja, Kabupaten Tasikmalaya.

Fuji yang sejak lama merindukan kampung halamannya, mengungkapkan kegembiraannya karena akhirnya bisa pulang secara cuma-cuma. Setelah sahur dan melaksanakan salat subuh, ia mengaku bergegas dan mempersiapkan segala kebutuhan untuk berangkat menuju kampung halamannya di Purwokerto, Jawa Tengah.

“Tahun lalu saya tidak kebagian, jadi kali ini saya pastikan untuk mendaftar lebih awal. Alhamdulillah, saya bisa ikut mudik gratis dan bisa menghemat biaya perjalanan. Uang yang biasanya untuk ongkos, bisa saya gunakan untuk keperluan lebaran di sana,” kata Fuji dengan senyum bahagia.

Selain itu, Fuji juga merasa lebih tenang karena sepeda motornya yang biasa digunakan untuk berjualan kuliner dapat dititipkan dengan aman di kantor polisi selama mudik. Hal ini membuatnya lebih nyaman menjalani perjalanan tanpa khawatir dengan kendaraannya.

Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya, AKBP Haris Dinzah, menyampaikan, program mudik gratis merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam perjalanan pulang kampung dengan aman dan nyaman. Dengan adanya program ini, diharapkan bisa mengurangi kepadatan kendaraan yang biasanya terjadi saat arus mudik.

“Kami dari Polres Tasikmalaya kembali melaksanakan mudik gratis tahun ini sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman. Kami juga berharap program ini dapat mengurangi volume kendaraan di jalan raya,” jelasnya.

Haris menambahkan, tujuan mudik gratis tahun ini mencakup beberapa kota di Jawa Tengah, seperti Purwokerto, Cilacap, dan Banyumas. Program ini diikuti oleh sekitar 30 Kepala Keluarga yang sebagian besar berasal dari masyarakat yang bekerja sebagai pedagang.

“Ada 30-an KK yang hadir dan ikut mudik gratis ke Jawa Tengah. Mereka ini berdagang sampai kerja di Tasik. Ada juga yang nikah sama orang sini,” kata Haris. (Wrd)