TASIKMALAYA | Priangan.com – Kepolisian Negara Republik Indonesia terus memperluas transformasi layanan publik ke arah digital. Salah satu inovasi terbaru yang kini bisa langsung dirasakan masyarakat adalah kemudahan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) secara daring melalui aplikasi PRESISI – POLRI Super App.
Menindaklanjuti kebijakan tersebut, Polres Tasikmalaya mengimbau masyarakat untuk mulai memanfaatkan fitur SKCK Online yang dapat diakses langsung dari gawai tanpa harus mengantre panjang di kantor polisi.
Kasat Intelkam Polres Tasikmalaya, AKP Suyanto, menjelaskan bahwa layanan baru ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam memberikan pelayanan yang Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (PRESISI) kepada seluruh masyarakat.
“Kami mengajak masyarakat di wilayah Tasikmalaya untuk meninggalkan cara konvensional. Kini, mengurus SKCK cukup dari genggaman tangan. Prosesnya sangat praktis, cepat, dan transparan melalui aplikasi PRESISI,” ujar AKP Suyanto, Senin (3/11/2025).
Ia menjelaskan, fitur SKCK Digital di aplikasi PRESISI menghadirkan berbagai kemudahan yang memangkas birokrasi dan waktu tunggu. Pemohon akan langsung menerima SKCK versi digital melalui email dan dapat mengunduhnya langsung dari aplikasi.
Dokumen SKCK tersebut telah ditandatangani secara elektronik dan dilengkapi barcode sebagai bukti keabsahan. Selain itu, pemohon juga bebas memilih lokasi pencetakan SKCK fisik di mana saja, mulai dari Mabes Polri, Polda, Polres hingga Polsek (khusus wilayah Jakarta), sesuai kebutuhan.
Sebelum proses pencetakan dilakukan, masyarakat juga dapat meninjau hasil SKCK dan melakukan koreksi data secara langsung di aplikasi. Pertemuan dengan petugas loket hanya diperlukan untuk verifikasi sidik jari dan pengambilan blanko fisik. Dengan sistem baru ini, kehadiran masyarakat ke kantor polisi menjadi jauh lebih singkat karena seluruh data telah diverifikasi secara digital.
“Prinsipnya, semua data diverifikasi di sistem secara digital. Pemohon cukup datang sekali untuk verifikasi sidik jari dan pengambilan blanko fisik. Sangat efisien dan akuntabel,” tambahnya.
Proses pengajuan SKCK kini juga lebih sederhana. Masyarakat hanya perlu mengunduh aplikasi PRESISI melalui AppStore atau PlayStore, lalu mengisi identitas diri serta mengunggah dokumen persyaratan seperti KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran atau Ijazah, dan pas foto berlatar merah.
Setelah itu, pemohon dapat memilih keperluan pembuatan SKCK, menentukan lokasi dan jadwal pengambilan, serta melakukan pembayaran biaya SKCK sebesar Rp30.000 secara online melalui BRI Virtual Account atau metode pembayaran lain yang tersedia.
Setelah pembayaran diverifikasi, pemohon akan menerima barcode pendaftaran dan SKCK Digital melalui email. SKCK fisik dapat diambil sesuai jadwal dan lokasi yang telah dipilih. Sistem ini dinilai lebih praktis, cepat, dan efisien karena seluruh proses dilakukan secara daring dan hanya tahap akhir yang memerlukan kehadiran fisik.
Melalui kampanye bertajuk “SKCK Lebih Praktis, Buat Sekarang!”, Polri berharap masyarakat semakin terbiasa menggunakan layanan digital kepolisian. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Polri menciptakan pelayanan publik yang modern, efisien, dan bebas pungli.
“Kami ingin masyarakat merasakan langsung perubahan nyata pelayanan Polri. Semua serba digital, cepat, dan bisa dipantau langsung. Tidak ada lagi antrean panjang atau ketidakpastian waktu,” tutur AKP Suyanto.
Inovasi layanan SKCK Online PRESISI ini juga sejalan dengan program besar Polri menuju digitalisasi sistem pelayanan kepolisian nasional, guna meningkatkan kepercayaan publik dan memperkuat prinsip transparansi. Dengan sistem ini, Polres Tasikmalaya berharap seluruh warga dapat segera beralih ke layanan digital yang lebih cepat, aman, dan terpercaya. (yna)
