TASIKMALAYA | Priangan.com – Aksi tak biasa terjadi di Kantor Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu (23/4/2025), saat sekelompok orang mendatangi kantor dan memicu kekisruhan dengan menghambur-hamburkan makanan yang tersedia di ruang tamu.
Meski belum ada laporan resmi dari pihak Bawaslu, polisi bergerak cepat menangani situasi. Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta, yang langsung memimpin tim ke lokasi, mengonfirmasi kejadian tersebut merupakan buntut dari kesalahpahaman.
“Bawaslu memang belum melaporkan kejadian ini secara resmi. Namun kami langsung turun ke lokasi, saya sendiri yang pimpin,” ujar Ridwan kepada wartawan.
Menurutnya, kejadian berawal dari kedatangan beberapa orang yang ingin bertemu Ketua Bawaslu. Karena tidak mendapat jawaban yang diharapkan, situasi memanas dan berujung pada aksi spontan menghamburkan makanan di area tamu.
“Ini murni karena kesalahpahaman. Tidak ada kerusakan, hanya makanan yang tercecer. Tapi tetap kami tindak lanjuti untuk memastikan kondusivitas tetap terjaga,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak yang diamankan. Polisi masih melakukan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang terlibat dan mengimbau semua pihak untuk menahan diri serta menyelesaikan persoalan secara dialogis.
Insiden ini menjadi sorotan di tengah proses rekapitulasi suara Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang sedang berlangsung di Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, Dodi Juanda, membenarkan insiden pelemparan makanan tersebut. Ia mengaku tengah sibuk mengawasi jalannya rekapitulasi suara tingkat kabupaten saat peristiwa itu terjadi.
“Beberapa orang datang mencari ketua Bawaslu, dan karena tidak bertemu, mereka melampiaskan kekecewaannya dengan melempar makanan yang disediakan untuk tamu. Kami belum tahu motif pastinya, tapi yang jelas ada pelemparan makanan,” ujar Dodi kepada wartawan. (yna)