Daily News

PMII Kritik Kinerja 100 Hari Syakur–Putri: Garut Butuh Fokus, Bukan Seremonial

PC PMII Garut foto bersama usai kegiatan Harlah. | Foto: Asep Zay / Priangan.com

GARUT | Priangan.com – Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Garut, Dadan Hidayatulloh, menyampaikan harapannya terhadap kiprah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Garut pada puncak peringatan Harlah PMII ke-65 yang digelar di Gedung Pemuda, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

“Seperti yang disampaikan Ibu Wakil Bupati, PMII ini tidak hanya menyampaikan kritik membangun, tapi juga turut berkontribusi dalam pembangunan Garut. Perubahan dan kebangkitan PMII tidak lepas dari semangat perubahan yang diusung Pak Syakur dan Bu Putri,” ujar Dadan yang juga merupakan Pembina PMII Garut.

Ia menambahkan, kontribusi PMII terhadap pembangunan di Kabupaten Garut sangat berharga, terutama dalam isu-isu pendidikan dan kesehatan masyarakat.

Sementara itu, Ketua PMII Kabupaten Garut, Muhammad Ikhsan Komarul Hayat, menjelaskan bahwa tema Harlah ke-65 PMII adalah “Generasi Hebat Penggerak Perubahan”. Tema ini, menurutnya, menjadi semangat bagi seluruh kader PMII untuk terus menjadi motor perubahan positif di tengah masyarakat, tanpa meninggalkan nilai-nilai dasar PMII, yakni kemahasiswaan, kebangsaan, dan keislaman.

“Dengan berpegang teguh pada nilai-nilai itu, kader PMII ke depan bisa menjadi calon-calon pemimpin bangsa,” kata Ikhsan.

Dalam konteks lokal Garut, ia menegaskan bahwa PMII siap menjadi mitra kritis bagi Pemerintah Kabupaten Garut dalam pembangunan.

“Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Di sektor ekonomi, khususnya pariwisata, banyak hotel dan restoran yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mendongkrak pendapatan daerah,” ungkapnya.

Ikhsan juga menyoroti belum adanya fokus pemerintahan Syakur–Putri yang baru akan memasuki 100 hari kerja.

“Harapan kami, Bupati dan Wakil Bupati bisa fokus dulu pada satu bidang yang menjadi dasar pembangunan, apakah itu ekonomi, pendidikan, atau kesehatan. Karena saat ini kami menilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Garut masih tergolong sangat rendah,” tegasnya.

Tonton Juga :  Aksi Heroik Aparat Kepolisian Bantu Padamkan Cator yang Terbakar

Ia juga mendesak pemerintah agar lebih memperhatikan masalah pemutusan hubungan kerja (PHK) dan angka pengangguran yang tinggi. PMII, ujarnya, siap menjadi garda terdepan dalam mengawal dan mengkritisi kebijakan pemerintah. (Az)

zvr
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
%d blogger menyukai ini: