Plt Dirut PDAM Garut Bantah Isu Kudeta, Tegaskan Penunjukan Sudah Sesuai Prosedur

GARUT | Priangan.com – Pelaksana tugas Direktur Utama PDAM Tirta Intan Garut, Nia Gania Karyana, membantah kabar yang menyebut adanya kudeta atau manuver untuk melengserkan tiga direksi lama PDAM yang baru saja diberhentikan oleh Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin.

Tiga pejabat yang diberhentikan dari jabatannya adalah Aja Rowikarim (Direktur Utama), Syamsi (Direktur Umum), dan Ugun (Direktur Teknik). Keputusan tersebut memunculkan spekulasi liar, termasuk dugaan adanya perebutan jabatan dari internal PDAM sendiri.

Gania, yang sebelumnya menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas bersama Hendro (juga dari Dewas, kini Plt Wakil Dirut), menyatakan bahwa pengangkatan dirinya dan Hendro tidak didasari oleh niat merebut posisi direksi.

“Saya pribadi tidak pernah memiliki niat menjadi direktur, begitu juga dengan Pak Hendro. Tidak ada rencana jahat atau pemufakatan untuk menggantikan Pak Aja dan kawan-kawan. Proses ini murni dijalankan sesuai mekanisme yang berlaku,” ujar Gania saat ditemui di kantor PDAM Tirta Intan, Jalan Raya Bayongbong, Rabu (14/5/2025).

Gania yang juga merupakan ASN dan staf ahli Bupati menegaskan, fokus utamanya saat ini adalah memastikan kelangsungan operasional PDAM berjalan baik hingga adanya direksi definitif. Ia juga mengaku menghargai kinerja Aja Rowikarim selama menjabat, terutama dalam menjaga stabilitas pendapatan perusahaan.

“Kami sudah memberi masukan kepada direksi sebelumnya agar mempersiapkan laporan kinerja secara maksimal sebelum disampaikan kepada Bupati. Tapi, saat hari presentasi, justru yang lebih siap malah Pak Hendro, bukan Direksi,” jelasnya.

Gania juga menuturkan bahwa Bupati Garut bersikap teliti dalam mengevaluasi laporan keuangan PDAM. Setiap angka dan istilah yang disampaikan dicek kembali untuk memastikan akurasi data.

“Pak Bupati sangat rinci. Bahkan angka kecil pun ditanya asal-usulnya. Ini menunjukkan bahwa proses evaluasi dilakukan serius dan transparan. Saya sempat meminta Pak Aja untuk mempersiapkan diri lebih baik menghadapi presentasi, tapi ternyata belum ada slide yang lengkap saat itu,” imbuh Gania.

Lihat Juga :  Ketersediaan Pangan di Jabar Selama Idul Fitri Mencukupi

Sementara itu, Bupati Garut yang hadir langsung di kantor PDAM pada Rabu pagi menyampaikan bahwa proses seleksi direksi definitif akan dimulai pada Kamis (15/5/2025). Seleksi tersebut akan dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Garut, Nurdin Yana, sebagai Ketua Panitia Seleksi. (Az)

Lihat Juga :  Cuaca Ekstrem Uji Kesiapan Ratusan Calon Haji Kloter Akhir dari Tasikmalaya

 

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos