BANDUNG | Priangan.com – Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengukuhkan 50 anggota Forum Penyuluh Antikorupsi Ahli Pembangun Integritas (PAKSIAPI). Acara itu digelar di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, pada Kamis, 30 Januari 2025.
Dalam kesempatan itu, Bey menegaskan pentingnya membangun ekosistem antikorupsi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat sejak dini.
Menurutnya, upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi tidak bisa hanya menjadi tugas Aparat Penegak Hukum (APH) atau pemerintah semata. Ia menekankan perlunya peran aktif dari berbagai pihak, termasuk Inspektorat di tingkat kabupaten dan kota, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
“Korupsi tidak mungkin hanya dicegah oleh APH dan pemerintah saja. Diperlukan keterlibatan banyak pihak,” tegasnya.
Bey menambahkan, PAKSIAPI sendiri adalah organisasi yang sangat strategis guna menanamkan budaya antikorupsi sejak dini. Bahkan, menurutnya, bukan hanya pemerintahan yang mesti diedukasi, tetapi juga para pelajar yang kelak akan menjadi penerus bangsa ini.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengapresiasi para anggota PAKSIAPI yang sudah berkomitmen untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas. Bey berharap, mereka mampu menjadi motor penggerak perubahan ke arah yang lebih baik.
“Forum ini harus mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing, sehingga dapat membantu membangun budaya antikorupsi yang kuat,” tandasnya. (wrd)