GARUT | Priangan.com – Menyikapi perubahan regulasi dari PSSI pusat, gelaran Piala Soeratin U-15 yang sebelumnya berada di bawah kewenangan Askab/Askot PSSI kini resmi dialihkan ke klub-klub anggota Asprov di seluruh Indonesia.
Menyusul hal tersebut, Asprov PSSI Jawa Barat telah menetapkan kick-off Piala Soeratin U-15 dan U-17 pada 12 Juli 2025 mendatang.
Menanggapi kebijakan tersebut, manajemen Persigar Garut langsung menggelar rapat internal yang berlangsung pada Rabu (15/5/2025) di kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Garut.
Dalam rapat tersebut diputuskan akan diadakan Piala Persigar U-15 dan U-17 sebagai ajang seleksi pemain untuk memperkuat tim Persigar pada kompetisi Piala Soeratin.
“Awal Juni nanti kami akan menggelar kompetisi seleksi di Stadion Jayaraga. Ini menjadi langkah awal untuk menjaring pemain terbaik di dua kelompok usia,” ujar Ketua Umum Persigar, H. Rudy Gunawan, usai rapat.
Rapat turut dihadiri oleh Kepala Dispora Garut, Ade Hendarsyah, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Persigar. Dalam kesempatan itu, Iip Saepulloh selaku Ketua Bidang Kompetisi ditunjuk sebagai Ketua Panitia pelaksana turnamen.
Rudy menekankan pentingnya percepatan pembentukan panitia mengingat waktu yang sangat terbatas. “Kita hanya punya waktu dua pekan untuk mempersiapkan segalanya. Saya minta draf teknis kompetisi segera disusun agar seleksi ini bisa berjalan tepat waktu,” tegasnya.
Iip Saepulloh menjelaskan, kompetisi Piala Persigar akan digelar dengan format setengah kompetisi pada babak awal dan dilanjutkan sistem gugur di fase selanjutnya.
Turnamen ini terbuka bagi klub-klub anggota Askab PSSI Garut yang berjumlah 61 tim, dan panitia menargetkan minimal 30 tim akan ambil bagian.
“Semakin banyak tim yang ikut serta, semakin luas pula potensi talenta muda yang bisa kita jaring,” kata Iip.
Pelaksanaan turnamen akan dipusatkan di wilayah kota Garut untuk efisiensi waktu dan logistik, mengingat tenggat waktu yang cukup singkat menuju Piala Soeratin tingkat Jawa Barat.
“Berdasarkan jadwal resmi dari Asprov Jabar, kami hanya punya waktu sekitar satu bulan untuk persiapan. Maka dari itu, semua harus dijalankan secara efektif,” pungkasnya. (Az)