PRIANGAN.COM – TASIKMALAYA | Ada banyak sebutan untuk orang-orang yang pekerjaannya meminjamkan uang dengan syarat sangat mudah namun bunganya mencekik. Dulu mereka dikenal dengan sebutan rentenir, tukang riba, hingga lintah darat. Belakangan ada sebutan baru, yaitu bank emok. Emok ini berasal dari bahasa Sunda yang berarti duduk sambil lesehan. Apapun sebutannya, keberadaan mereka bak buah si malakama. Dibutuhkan, namun juga dibenci.
Perwira Desa, Cara Pemkab Tasik Melawan “Bank Emok” Alias Rentenir
November 20, 2019
1 Min Read
-
Share This!
You may also like
- Banyak ODGJ di Tasik yang Stabil dan Mulai Hasilkan Cuan
- Geng Kapak Merah, Kelompok Kriminal yang Pernah Menghantui Jakarta di Era 2000-an
- Kalender Republik Prancis : Saat Satu Minggu Berisi 10 Hari
- Indonesia dalam Masa Kelam, Kerusuhan dan Krisis yang Menghantam Orde Baru pada 1998
- Catatan Kedahsyatan Gunung Galunggung yang Membentuk Tasikmalaya
- Tragedi Gerbong Maut; Ketika 46 Pejuang Indonesia Tewas Terpanggang di Dalam Gerbong Kereta
- Didesak AS, Presiden Iran Menolak Bernegosiasi
- AS Desak NATO untuk Terlibat Dalam Aneksasi Greenland
- Letkol Untung Syamsuri; Bintang yang Jatuh di Malam Penuh Kelam
- Kisah Richard Sorge, Wartawan Jerman yang Sukses Jadi Mata-Mata Uni Soviet