WASHINGTON, D.C | Priangan.com – Armada Amerika Serikat berhasil menguasai Danau Erie setelah memenangkan pertempuran besar melawan Inggris pada 10 September 1813. Pertempuran yang kemudian dikenal sebagai Battle of Lake Erie itu mempertemukan skuadron Amerika di bawah komando Oliver Hazard Perry dengan armada Inggris pimpinan Robert Heriot Barclay. Pertempuran terjadi di tengah Perang 1812, sebuah konflik yang melibatkan penguasaan jalur air penting di kawasan perbatasan.
Sejak awal tahun, kedua belah pihak berlomba membangun kapal di sekitar danau. Amerika melihat Danau Erie sebagai jalur kunci untuk melemahkan pasokan Inggris ke Detroit dan Kanada Hulu. Perry, yang saat itu berusia 28 tahun, memimpin armada baru yang di antaranya terdiri dari USS Lawrence dan USS Niagara. Inggris, dengan dukungan sekutu penduduk asli, berusaha mempertahankan dominasi mereka di jalur logistik barat laut.
Pertempuran dimulai sekitar pukul 11 siang. Perry mengibarkan bendera komandonya di Lawrence, namun kapal itu segera menjadi sasaran tembakan berat HMS Detroit. Dalam dua jam, Lawrence rusak parah dan sebagian besar awaknya gugur atau terluka. Perry kemudian mengambil keputusan berani dengan menyeberang ke USS Niagara menggunakan sekoci. Dari kapal itulah ia memimpin serangan balik, memecah garis Inggris, dan menembakkan salvo jarak dekat yang melumpuhkan kapal-kapal utama musuh.
Menjelang sore, seluruh skuadron Inggris menyerah. Enam kapal utama jatuh ke tangan Amerika. Catatan menyebut lebih dari 120 korban di pihak Amerika, sementara Inggris kehilangan sekitar 130 orang. Meski harus meninggalkan Lawrence yang hampir tenggelam, Perry memastikan Amerika menjadi penguasa tunggal Danau Erie.
Kemenangan ini membawa dampak besar. Dengan kontrol penuh atas perairan, pasukan darat Amerika di bawah Jenderal William Henry Harrison berhasil merebut kembali Detroit dan mengalahkan pasukan Inggris serta sekutu pribumi dalam Pertempuran Thames sebulan kemudian. Secara psikologis, kemenangan Perry juga memulihkan kepercayaan diri Amerika yang sebelumnya banyak mengalami kekalahan. Pesannya yang singkat kepada komando, “We have met the enemy and they are ours,” menjadi ungkapan yang terus dikenang.
Hingga kini, Battle of Lake Erie dianggap sebagai salah satu kemenangan laut paling penting dalam sejarah Amerika Serikat. Monumen Perry’s Victory di Ohio berdiri untuk memperingati peristiwa tersebut, menjadi simbol bahwa kendali di laut mampu mengubah jalannya perang di darat dan meninggalkan jejak panjang dalam sejarah. (wrd)