Persigar Tumbang 0-2 dari Persib, Talenta Muda Garut Curi Perhatian

GARUT | Priangan.com – Langkah Persigar U-17 terhenti di babak 16 besar Piala Soeratin Jawa Barat 2025 setelah kalah 0-2 dari Persib Bandung. Laga sengit yang digelar di Lapangan Pusdikpom, Cimahi, Kamis (14/8/2025) itu menjadi ujian berat bagi skuad muda asal Kabupaten Garut, sekaligus membuka peluang baru bagi beberapa pemainnya yang mencuri perhatian.

Sejak awal pertandingan, Persib tampil menekan. Namun, Persigar mampu memberikan perlawanan ketat. Pelatih Persigar, Asep Angga, menyebut timnya bahkan sempat memiliki kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan di pertengahan babak kedua. Momen itu datang ketika Fawaz, penyerang bernomor punggung 24, dijatuhkan di kotak penalti. Sayang, eksekusi tendangan 12 pas gagal membuahkan gol.

“Kalau lihat permainan, sebenarnya ada beberapa momen kita punya peluang. Penalti itu kalau masuk, motivasi anak-anak pasti naik. Tapi karena gagal, fokus jadi sedikit goyah, dan akhirnya kita kebobolan untuk kedua kalinya,” ujar Asep Angga usai pertandingan.

Meski tersingkir, Asep mengaku bangga. Dengan persiapan hanya dua minggu, timnya bisa menembus babak 16 besar dan memberikan perlawanan ketat kepada lawan sekelas Persib. Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada pengurus dan warga Garut.

Ketua Umum Persigar, Rudy Gunawan, menegaskan capaian ini sudah sesuai target manajemen. “Kita memang menargetkan masuk ke babak ketiga, dan lawannya langsung Persib. Persib ini lawan berat, di pertandingan lain mereka hampir selalu menang telak. Tapi di sini, kita sempat hampir menyamakan lewat penalti,” kata Rudy.

Meski kalah, pertandingan ini meninggalkan catatan positif. Pemandu bakat Persib Bandung sekaligus mantan pemain Persib senior, Zaenal Arip, memberikan pujian kepada skuad muda Persigar. Ia bahkan menandai tiga pemain Persigar yang dianggap tampil di atas rata-rata.

Lihat Juga :  Curug Sanghyang Taraje

“Luar biasa penampilan anak-anak Persigar. Kalau Persib jadi juara Jawa Barat, kemungkinan tiga anak ini akan kami bawa untuk memperkuat tim Persib,” ujar Zaenal.

Lihat Juga :  Uya Kuya Ajak Publik Beri Kesempatan Selebritas di Politik

Zaenal, yang juga putra daerah Garut, berharap Persigar terus membina para pemain muda ini sebagai aset masa depan. “Jangan berhenti di sini, anak-anak ini punya potensi besar,” tegasnya.

Bagi Persigar, kekalahan ini memang menyakitkan, namun juga menjadi bukti bahwa mereka mampu bersaing dan melahirkan talenta yang diincar klub besar. Piala Soeratin U-17 tahun ini menjadi langkah awal yang menjanjikan bagi masa depan sepak bola Garut. (Az)

Lain nya

Latest Posts

Most Commented

Featured Videos