GARUT | Priangan.com – Tim Persigar Garut memastikan diri lolos ke babak knock out Piala Soeratin U-15 Zona Priangan Timur setelah mencatat dua kemenangan gemilang di Grup Q. Tim berjuluk Laskar Domba itu tampil impresif dengan mengalahkan Persitas Kabupaten Tasikmalaya 3-1 dan Mitra United Ciamis 2-0, mengoleksi enam poin sempurna dari dua laga.
Pertandingan terakhir fase grup masih akan dijalani Persigar pada Jumat (8/8/2025) pagi melawan sesama wakil Garut, Family United dari Kecamatan Cikajang. Namun apapun hasil laga tersebut, tiket babak selanjutnya sudah aman di tangan.
Di laga kedua yang digelar Rabu pagi (6/8/2025), Persigar tampil solid dan efektif saat meladeni Mitra United di Lapangan Mekarharja, Kota Banjar. Dua gol kemenangan dicetak Hilal dan Anggar lewat skema serangan balik cepat.
Pelatih kepala Persigar, Dian Herdani, mengungkapkan strategi counter attack menjadi kunci sukses di laga tersebut, setelah mengamati permainan lawan dan menyesuaikan dengan kondisi lapangan yang jauh berbeda dibanding tempat latihan mereka di Garut.
“Kami biasa latihan di lapangan rumput sintetis. Di sini, kami harus bermain di lapangan tanah biasa dengan permukaan tidak rata. Jadi awalnya kita harus adaptasi dulu,” ujar Dian yang sebelumnya melatih PSIS Semarang U-16 selama dua musim.
Menurut Dian, dua kemenangan awal sangat penting karena Persigar datang tanpa banyak informasi soal kekuatan lawan di grup ini. Namun dengan strategi yang tepat dan adaptasi cepat, mereka mampu tampil stabil dan taktis.
“Kami menganalisis permainan lawan saat pertandingan pertama, lalu melancarkan serangan balik yang akhirnya berbuah dua gol. Alhamdulillah, semua berjalan sesuai rencana,” jelasnya.
Sementara itu, hasil imbang 1-1 antara Family United dan Persitas di laga Rabu siang, memastikan posisi Persigar tak tergoyahkan di puncak klasemen sementara Grup Q. Family baru mengantongi 1 poin dari dua laga dan terancam gagal lolos.
Mengenai laga terakhir melawan Family United, Dian menegaskan anak-anak asuhnya tetap berambisi meraih kemenangan untuk memastikan posisi puncak klasemen tetap milik mereka.
“Kami ingin tetap sapu bersih fase grup karena posisi akhir klasemen akan menentukan calon lawan di babak knock out. Ini penting agar kita punya peluang lebih baik,” ujar pelatih yang juga aktif sebagai Coach Educator dan Talent Development Scheme PSSI itu.
Dari Grup Q, hanya dua tim teratas yang akan melaju ke babak knock out. Persigar dipastikan lolos, sementara Mitra United berpeluang besar menyusul, tergantung hasil laga terakhir.
Dian optimistis, dengan performa anak-anak Garut sejauh ini, target untuk menembus Piala Soeratin tingkat Jawa Barat bukan hal yang mustahil.
“Kami punya tekad kuat dan kualitas pemain yang cukup mumpuni. Harapan kami bisa masuk tiga besar dan mengamankan tiket ke tingkat provinsi,” pungkasnya. (Az)